Hasanuddin Masud: Program Pembinaan UMKM Harus Sering Disosialisasikan
PARLEMENTARIA – Berbagai program digulirkan pemerintah, baik dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada para pelaku usaha, khususnya Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (UMKM). Namun karena program-program tersebut kurang disosialisasikan, sehingga banyak yang belum mengetahuinya.
Demikian hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Masud saat membuka kegiatan sosialisasi dan edukasi “Menuju UMKM Kompetitif” di Aula Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Selasa (7/11/2023). “Berbagai program yang pro terhadap UMKM sebenarnya banyak, mulai dari bantuan modal Kredit Usaha Rakyat, pemberian akses perizinan yang mudah karena berbasis online, dan masih banyak lainnya,” sebutnya.
Selain itu, juga banyak program pendampingan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah. “Banyak sebenarnya, hanya saja memang harus lebih banyak lagi disosialisasikan dengan tujuan menjadi support pada yang sudah berjalan, dan menarik minat usaha bagi para generasi muda,” imbuh Politikus Golkar ini.
Karenanya, pada kesempatan itu Hamas, sapaan akrab Hasanuddin Masud, menyampaikan apresiasinya kepada Kecamatan Balikpapan Selatan yang telah menggelar kegiatan bagi pelaku UMKM. Karena menurutnya tanpa dukungan UMKM akan sulit berkembang. Ia menambahkan UMKM terbukti menjadi penopang perekonomian masyarakat. Terbukti di saat pandemi Covid-19 banyak usaha besar yang terkena dampaknya bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus gulung tikar. Namun tidak demikian dengan UMKM yang justru mampu bertahan. “Banyak usaha besar yang terkena dampaknya bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus gulung tikar. Namun tidak demikian dengan UMKM yang justru mampu bertahan,” ujar legislator daerah pemilihan Balikpapan itu.
Hamas menegaskan di tengah ketatnya persaingan dunia kerja, UMKM merupakan solusi dalam menciptakan kemandirian perekonomian berbasis kerakyatan. Dia menambahkan, di Kecamatan Balikpapan Selatan jumlah penduduknya yang terdaftar ada 700 ribu jiwa lebih, dan diprediksi akan terus bertambah seiring menjadi daerah yang bertetangga dengan Ibu Kota Negara (IKN), karena itu menciptakan semakin ketatnya persaingan usaha. “Semoga UMKM lokal mampu menghasilkan produk yang kompetitif,” harapnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim mengapresiasi dukungan Ketua DPRD Kaltim terhadap perekonomian masyarakat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan. “Kami mengapresiasi atas dukungan pak Ketua DPRD Kaltim, tidak hanya untuk UMKM saja tetapi juga terhadap banyak sektor. Mulai dari pendidikan dan infrastruktur di Balikpapan Selatan khususnya, melalui bantuan keuangan provinsi kepada Pemerintah Kota Balikpapan,” ucap Hakim mengakhiri. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aji Utami