Haul Akbar ke-41 Al Arif Billah Waliyulloh Habib Husein bin Hadi Al Hamid Dibanjiri Jamaah Dari Penjuru Tanah Air

HAUL : Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Shodiq Al Hamid, Pengasuh Ponpes Islam Al Habib Muhammad Shodiq bin Husein Ahlussunnah Wal Jamaah [tengah] Dandim

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Suasana khusyuk dan khidmat menyelimuti peringatan Haul Akbar ke-41 Al Arif Billah Waliyulloh Habib Husein bin Hadi Al Hamid pada Minggu (3/8/2025). Para jamaah tumpah ruah di kompleks Pondok Pesantren Islam Al Habib Muhammad Shodiq bin Husein Ahlussunnah Waljama’ah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

HAUL Akbar dipusatkan di Masjid Mubarok Al Habib Husein. Meski berhimpitan dan penuh sesak, tak sedikit pun mengurangi kekhusyukan jemaah yang mengikuti haul sejak pukul 10.00 hingga pukul 14.00.

Mereka larut dalam rangkaian haul yang berlangsung damai, sejuk, dan penuh cinta kepada dzurriyah Rasulullah SAW.

Haul itu juga menjadi wasilah penyatu umat. Simak saja, tahun ini jumlah jemaah yang hadir meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya dalam sambutannya mengatakan, haul Habib Husein Insyaallah membawa berkah bagi semua yang hadir.

Ia berharap haul ini menjadi pengingat agar semuanya terus menjalankan nasihat para alim dan habaib.

Termasuk meneladani keteladanan Habib Husein yang dikenal rendah hati dan penuh keberkahan.

“Tentara adalah bagian dari masyarakat. Saya bersyukur bisa hadir di sini bersama orang-orang salih. Kepada semua hadirin, saya juga berpesan, mari kita jaga kondusivitas Probolinggo yang sudah terjalin baik ini,” ujarnya.

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif menambahkan, haul merupakan sarana untuk menyambung silaturahmi.

Banyak jemaah yang datang dari luar daerah, ini menunjukkan semangat luar biasa dalam memperkuat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan.

“Kami berharap acara ini menjadi momentum untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, menciptakan keamanan, ketenteraman, dan situasi yang kondusif. Mari kita semua menjadi agen kebaikan, saling mengingatkan agar senantiasa berbuat baik, menjauhi iri, dengki, dan fitnah, demi semakin kokohnya persatuan di tengah masyarakat,” ujarnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *