Hilang 20 Hari, Pengacara Ditemukan Tewas Terpendam

CILACAP — Misteri hilangnya seorang pengacara bernama Aris Munadi sejak lebih dari dua pekan lalu akhirnya terungkap dengan temuan yang mengerikan. Aris ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kawasan hutan jati Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Jasadnya terkubur secara tidak wajar pada kedalaman sekitar satu meter dari permukaan tanah.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menyampaikan bahwa penemuan tersebut merupakan hasil penyisiran dan analisis tim gabungan setelah laporan orang hilang masuk sejak 22 November lalu. Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian langkah penyelidikan hingga akhirnya menemukan lokasi tempat korban dikubur.

“Korban dikubur sudah dua mingguan lebih. Yang menemukan pertama kali dari kita, tim gabungan, setelah kami melakukan analisa. Dari hasil analisa tersebut, kami saat ini memeriksa beberapa orang sebagai saksi,” kata Guntar.

Kondisi lokasi penemuan jasad juga menambah dugaan kuat bahwa Aris menjadi korban tindak pidana pembunuhan. Daerah hutan jati tersebut diketahui jarang dilalui warga dan memiliki karakteristik lingkungan yang sunyi, sehingga pelaku diduga memilih lokasi itu untuk mengubur korban guna menghilangkan jejak.

“Jasad korban ditemukan terkubur dengan kedalaman sekitar 1 meter. Lokasinya di hutan jati yang sepi dan jarang ada aktivitas masyarakat. Diduga jadi korban pembunuhan,” jelasnya.

Dalam perkembangan penyelidikan, polisi telah mengamankan empat orang terduga pelaku. Mereka diyakini mempunyai keterkaitan langsung dengan hilangnya Aris Munadi. Keterangan dari para terduga pelaku tersebut juga berperan penting dalam mengarahkkan tim ke lokasi penguburan korban.

“Kami sudah mengamankan empat orang yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Dari situlah kami bisa menemukan lokasi korban dikubur,” ujar Guntar.

Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman menyeluruh untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Proses autopsi dan identifikasi lanjutan juga tengah dilakukan guna memastikan penyebab pasti kematian sang pengacara. Hingga saat ini, penyidik belum membeberkan kemungkinan motif, apakah berkaitan dengan pekerjaan korban, konflik pribadi, atau faktor lainnya.

Kasus ini menarik perhatian publik karena Aris dikenal aktif dalam profesinya sebagai pengacara. Hilangnya Aris sejak akhir November sempat menimbulkan tanda tanya besar, terutama lantaran tidak adanya petunjuk berarti selama beberapa hari setelah laporan disampaikan keluarga. Temuan jasadnya justru menghadirkan fase baru dalam pengungkapan kasus, yakni menelusuri alur kejadian yang diduga melibatkan lebih dari satu pelaku.

Pihak berwajib menegaskan penyidikan akan terus berlanjut. Polresta Cilacap juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait aktivitas korban sebelum hilang agar segera melapor. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *