Hotman Paris Minta Otto Hasibuan & Yusril Mahendra Jadi Pengacara Pegi Setiawan untuk Kupas Tuntas Kasus Vina

JAWA BARAT – Kasus pembunuhan Vina Cirebon jadi semakin runyam setelah beredar kabar bahwa pembunuh Vina dan Eky yang sesungguhnya sudah ‘diselamatkan’. Salah satu DPO yang ditangkap di daerah Bandung Jawa Barat beberapa waktu lalu, Pegi Setiawan alias Perong, diduga hanya pemeran pengganti untuk menyembunyikan pelaku yang sesungguhnya. Hotman Paris mengharapkan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky ini bisa terbuka secara gamblang siapa sebenarnya pembunuh Vina dan Eky. Mewakili keluarga almarhumah Vina, Hotman ingin kasus ini terbuka ke publik siapapun yang bersalah bisa mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya, sebagaimana dilansir JawaPos.com pada Selasa (4/6/2024).

Kendati demikian, Hotman Paris sangat tidak menginginkan orang yang tidak bersalah dalam kasus ini dijatuhi hukuman atas perbuatan yang tidak dilakukannya. Oleh sebab itu, Hotman Paris mengusulkan pengacara Otto Hasibuan supaya berkenan menjadi kuasa hukum dari Pegi Setiawan alias Perong, DPO yang ditangkap beberapa waktu lalu, supaya kasus pembunuhan Vina terbongkar berdasarkan fakta yang sesungguhnya. “Saya tidak mengatakan Pegi bersalah atau tidak bersalah. Yang jelas katanya Pegi adalah tersangka DPO yang tertangkap. Apakah benar atau tidak no comment,” kata Hotman Paris dalam unggahannya di Instagram.

“Namun masyarakat benar-benar ingin tahu aspek hukumnya secara mendalam. Maka diperlukan pengacara bereputasi tinggi, bukan pengacara nimbrung, bukan pengacara yang sering dipecat oleh kliennya. Hotman Paris mengusulkan agar eks tim pengacara Prabowo di MK yaitu Yusril (Ihza Mahendra) dan Otto Hasibuan agar berkenan menjadi pengacara Pegi agar benar-benar terbuka kasus ini supaya masyarakat luas mendapatkan jawabannya,” imbuhnya.

Kehadiran pengacara hebat seperti Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra dianggap Hotman sangat penting untuk membuat masalah pembunuhan Vina Cirebon terbongkar. Apakah dalam kasus ini benar ada ‘pemeran pengganti’ atau tidak.
“Untuk membuktikan Pegi bersalah atau tidak kita butuh pengacara bereputasi tinggi, bukan pengacara murahan. Jangan sampai libatkan pengacara-pengacara moral pinggiran yang sering dipecat kliennya, yang sering minta duit sama kliennya sana sini pasang kaki dua. Karena mulai banyak pengacara nimbrung mau ngetop seperti Hotman,” akunya.

Diketahui, Vina Cirebon meninggal dunia bersama Eky dalam kejadian tragis pada 27 Agustus 2016 silam di Cirebon Jawa Barat. Keduanya meninggal dunia setelah dibunuh oleh sejumlah orang. Sebelum dibunuh, Vina lebih dulu menjadi korban rudapaksa dilakukan secara bergiliran oleh sejumlah pelaku. Kasus pembunuhan Vina dan Eky belum tuntas sampai sekarang mengingat ada pelaku yang belum mendapatkan hukuman atas perbuatan keji yang dilakukan.

Kasus pembunuhan Vina dan Eky sejatinya sempat terlupakan oleh publik. Kasus ini kembali mencuri perhatian publik dan viral di media sosial setelah diangkat ke dalam film oleh rumah produksi Dee Company. Kasus tersebut semakin mendapat perhatian secara hukum setelah Hotman 911 turun tangan mendesak pihak berwajib menuntaskan kasus pembunuhan. Vina yang masih menjadi misteri padahal sudah 8 tahun lamanya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *