Houthi Lancarkan Rudal Hipersonik ke Israel, Ketegangan di Timur Tengah Kian Memanas
JAKARTA – Meski gencatan senjata tengah dibicarakan antara Israel dan Hamas di Gaza, kekerasan di Arab masih terjadi. Terbaru, sebuah proyektil dilaporkan ditembakkan dari Yaman ke Israel, Senin malam (13/1/2025) waktu setempat.
Dimuat AFP, ini menjadi serangan terbaru dari serangkaian serangan keduanya. Yaman sendiri kini dikuasai kelompok Houthi, yang merupakan sekutu Iran, Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
“Satu proyektil yang diluncurkan dari Yaman dicegat oleh IAF (angkatan udara Israel) sebelum melintasi wilayah Israel,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip Selasa (14/1/2025).
Houthi juga mengkonfirmasi serangan tersebut. Bahkan kelompok itu mengatakan meluncurkan “rudal hipersonik”.
“Meluncur ke sebuah target di Jaffa yang diduduki (Israel),” merujuk pusat komersial di Tel Aviv.
Houthi juga mengatakan telah meluncurkan empat pesawat nirawak (drone) ke wilayah yang sama. Kelompok ini berjanji untuk melanjutkan operasi mereka hingga “berakhirnya agresi terhadap Palestina”.
Sejak perang di Gaza meletus pada bulan Oktober 2023, Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah berulang kali menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel dalam apa yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.
Sebagai balasan, Israel telah menyerang target-target kelompok Houthi beberapa kali di Yaman, termasuk di ibu kota yang dikuasai pemberontak, Sanaa. []
Nur Quratul Nabila A