Hujan Deras dan Drainase Buruk, Kota Pasuruan Dikepung Banjir

PASURUAN – Banjir melanda di wilayah permukiman pusat Kota Pasuruan, Kamis malam (5/12/2024).

Ketinggian air mencapai hingga 50 cm.

Dari pantauan Kompas.com sejumlah kawasan permukiman yang terdampak banjir usai hujan deras itu sebagian besar melanda permukiman di pusat Kota Pasuruan.

Di antaranya, Kelurahan Trajeng, Kelurahan Kebonsari, Kelurahan Mandaran dan Kelurahan Karanganyar Kecamatan Trajeng.

Menurut warga banjir tersebut dampak meluapnya sejumlah sungai-sungai kecil di wilayah tersebut.

Selain itu, saluran drainase yang tidak dapat menampung air setelah hujan deras mengguyur Kota Pasuruan sejak Kamis sore.

“Tadi di sini air cepat naiknya. Bahkan tak lebih dari satu jam air marangsak masuk rumah mas,” ujar Mukhamad Amin, warga Kebonsari Kota Pasuruan, Kamis.

Sedangkan ketinggian air terlihat di sejumlah ruas jalan. Genangan air terlihat di Jalan Soekarno-Hatta Bangilan, Jalan KH Abdul Hamid Kebonsari, Jalan Sumatera dan Jalan Nusantara.

Kondisi banjir yang melanda di pusat kota membuat aktivitas warga terganggu. Sejumlah penjual pedagang kaki lima (PKL) tidak bisa berjualan. Dan puluhan motor yang melintas juga mogok.

Guna mengantisipasi dampak banjir dan sisa genangan air, sejumlah petugas BPBD Kota Pasuruan dan petugas dari PLN juga bersiaga di sejumlah titik.

Sedangkan warga memperkirakan banjir akan surut jika air laut tak pasang.

“Kalau banjir seperti biasa juga cepat surut kalau hujannya reda dan air laut tidak pasang atau kondisi surut,” ujar Pipit Rahmania, warga Kebonsari. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *