Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor Turap di Tangerang Selatan, Warga Diimbau Waspada

TANGERANG SELATAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis malam (29/5/2025) menyebabkan sejumlah titik tergenang banjir dan satu turap di bantaran sungai dilaporkan longsor hingga menutup sebagian badan jalan.

Informasi mengenai bencana tersebut pertama kali viral di media sosial melalui akun Instagram @wargatangsel.

Dalam unggahannya disebutkan, banjir melanda kawasan Jalan Aria Putra, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, yang dikenal sebagai salah satu wilayah langganan banjir di Kota Tangsel.

“Hujan deras membuat Jalan Aria Putra dekat Bakso Titoti terpantau banjir. Selain itu, turap longsor membuat puing-puing menutupi jalan,” tulis akun tersebut, disertai dengan foto dan video kondisi di lokasi kejadian.

Akibat longsoran tersebut, arus lalu lintas di Jalan Aria Putra terganggu. Kendaraan roda empat tidak dapat melintasi area terdampak, sementara kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur tersebut dengan kehati-hatian ekstra.

Warga sekitar dan para pengendara diimbau untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan serta risiko kecelakaan.

Selain di kawasan Jalan Aria Putra, banjir juga dilaporkan merendam sejumlah perumahan warga di wilayah Tangerang Selatan lainnya.

Akun Instagram @tangsel_update menyebutkan bahwa perumahan Villa Dago, Reni Jaya, Kencana Loka Rawa Buntu, dan Bukit Pamulang Indah turut terdampak.

Ketinggian air di lokasi-lokasi tersebut bervariasi, mulai dari setinggi betis hingga paha orang dewasa. Di beberapa titik, banjir bahkan hampir masuk ke dalam rumah warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Selatan, melalui laporan yang dihimpun dari Posko Tanggap Darurat, menyebutkan bahwa intensitas hujan tinggi dan sistem drainase yang tersumbat menjadi faktor utama penyebab banjir.

“Kondisi diperparah oleh meluapnya aliran kali di sekitar wilayah tersebut, ditambah dengan kerusakan struktur turap yang jebol,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mengingatkan masyarakat Tangerang Selatan untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir dan tanah longsor, khususnya selama musim penghujan yang masih berlangsung.

Tercatat, sebanyak 673 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di wilayah ini dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah daerah diminta meningkatkan upaya mitigasi bencana dan memastikan kesiapsiagaan sarana evakuasi di kawasan rawan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa. Namun kerugian material seperti kerusakan infrastruktur, rumah warga, serta terganggunya aktivitas ekonomi dan transportasi mulai dikeluhkan oleh masyarakat. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *