Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Sejumlah Rumah dan Puskesmas di Sidoarjo

SIDOARJO – Cuaca ekstrem melanda wilayah Sidoarjo dan sekitarnya pada Kamis (20/2/2025) sore. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di beberapa lokasi, terutama di Kecamatan Jabon dan Porong. Sejumlah rumah warga, tempat usaha, serta Puskesmas Porong mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, empat rumah di Desa Semambung, Kedungpandan, Kecamatan Jabon mengalami kerusakan. Sementara itu, dua rumah lainnya yang terdampak berada di Kecamatan Porong. Selain itu, dua tempat usaha di Desa Semambung dan Puskesmas Porong juga mengalami kerusakan yang cukup signifikan.

Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap bangunan yang mengalami kerusakan akibat hujan lebat dan angin kencang tersebut.

“Sebanyak enam rumah warga mengalami kerusakan ringan, dua tempat usaha, serta Puskesmas Porong juga terdampak. Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap, genteng, dan asbes yang terlepas akibat angin kencang,” ujar Mustain pada Jumat (21/2/2025).

BPBD Sidoarjo bersama pemerintah desa setempat telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal dan alat kebersihan kepada warga yang terdampak. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak kecamatan dan instansi terkait untuk memastikan langkah penanganan lebih lanjut.

Selain merusak bangunan, cuaca buruk ini juga menyebabkan pohon tumbang di empat titik di Kecamatan Jabon. Pohon tumbang dilaporkan terjadi di SDN Kedungpandan 1, Dusun Limbe, Dusun Penumpaan di Desa Semambung, serta Dusun Bangunsari di Tambak Kalisogo.

“Tim sudah diterjunkan untuk membersihkan pohon tumbang agar tidak menghambat lalu lintas. Saat ini, jalan sudah dapat dilalui kembali,” jelas Mustain.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Sidoarjo terus berkoordinasi dengan Satpol PP, layanan darurat call center 112, pemerintah kecamatan, serta pemerintah desa untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal. Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *