Hujan Lebat Landa Arab Saudi, Jeddah dan Madinah Alami Banjir dan Gangguan Lalu Lintas

ARAB SAUDI – Banjir melanda sejumlah wilayah di Arab Saudi, Selasa (7/1/2025). Hal ini terjadi setelah Negeri Dua Kota Suci itu dilanda hujan deras.

Dalam laporan Saudi Gazette, banyak jalan dan alun-alun kota yang tergenang air hujan. Kondisi ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan raya dan jalan-jalan di kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.

Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian melaporkan wilayah Madinah mencatat jumlah hujan tertinggi. Area Haram Pusat di Masjid Nabawi di Madinah mencatat 36,1 mm, Al-Masjid di Badr 33,6 mm, Masjid Quba 28,4 mm, lingkungan Sultana 26,8 mm, dan masing-masing Al-Suwaidriya dan Badr 23,0 mm.

“Hujan akan turun di wilayah Makkah, Madinah, Qassim, Tabuk, Perbatasan Utara, dan Al Jouf selama periode dari pukul sembilan pagi pada hari Minggu, 5 Januari hingga pukul sembilan pagi pada hari Selasa, 7 Januari,” ujar lembaga itu.

Di Jeddah, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) menyebutkan ada indikasi hujan sedang disertai angin kencang, jarak pandang hampir nol, gelombang tinggi, badai petir, dan genangan air.

“Ada kemungkinan hujan sedang hingga lebat akan terus berlanjut di wilayah Jeddah dan sejumlah wilayah lain di Kerajaan,” ungkap Juru bicara NCM, Hussein Al Qahtani.

Hal ini membuat Pemerintah Kota Jeddah telah meningkatkan kesiagaannya dan menangani kondisi hujan. Pemerintah kota mengindikasikan bahwa tim lapangan telah mulai melaksanakan tugas mereka di 11 kotamadya dan 15 pusat dukungan, diperkuat oleh 4.032 orang dan 1.811 peralatan dan mekanisme.

Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah juga telah mengimbau para pelancong untuk menghubungi maskapai penerbangan masing-masing sebelum menuju bandara untuk memeriksa pembaruan jadwal penerbangan, karena situasi hujan di Jeddah.

“Kami menghimbau semua orang untuk mengambil tindakan pencegahan dan menjauh dari daerah yang tergenang air, dan menghindari sumber arus listrik. Laporkan situasi terkini melalui nomor terpadu untuk menerima laporan 940 atau melalui aplikasi Baladi,” tutur Pemerintah Kota Jeddah. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *