Ibu Rumah Tangga di Kendari Ditangkap Saat Edarkan Sabu-sabu, Polisi Sita Barang Bukti

KENDARI – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial R (54) ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (2/2/2025), karena kedapatan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu. Penangkapan terhadap tersangka dilakukan di rumahnya yang terletak di Kelurahan Bende, Kecamatan Kendari, sekitar pukul 16.00 WITA.
Kepala Sat Resnarkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakir, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap R berawal dari informasi yang diterima pihak kepolisian dari masyarakat. Warga setempat melaporkan adanya aktivitas peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Lorong Abadi, Kelurahan Bende, yang kemudian ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
“Berdasarkan laporan tersebut, kami segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Kami berhasil mengantongi identitas pelaku yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah tersebut,” ujar Andi Musakir saat dihubungi di Kendari, Jumat (7/2/2025).
Setelah mengidentifikasi pelaku dan mengetahui keberadaannya, Tim Opsnal Sat Resnarkoba langsung melakukan penangkapan terhadap R di rumahnya. Dalam penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan dua bungkus plastik bening yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu seberat 6,85 gram.
“Selain sabu, kami juga mengamankan beberapa barang bukti lain yang diduga terkait dengan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, antara lain satu timbangan digital, sebuah ponsel, satu bungkus besar plastik bening, sebuah kain gorden, dan sehelai baju,” lanjutnya.
Andi Musakir menegaskan bahwa penangkapan dan penggeledahan terhadap IRT tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), yang melibatkan ketua RT setempat sebagai saksi. Penggeledahan dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan sah.
Setelah ditangkap, tersangka bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Kendari untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Kepolisian Polresta Kendari kini tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah tersebut. []
Nur Quratul Nabila A