Ibu Suri Thailand Sirikit Tutup Usia di 93 Tahun

BANGKOK — Duka mendalam menyelimuti Kerajaan Thailand setelah Ibu Suri Sirikit, ibu dari Raja Maha Vajiralongkorn, wafat di usia 93 tahun. Istana Kerajaan mengumumkan bahwa kondisi kesehatan Sirikit yang sempat memburuk dalam beberapa waktu terakhir berujung pada kepergiannya di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, pada Jumat (24/10/2025) pukul 21.21 waktu setempat.

Dalam pernyataan resmi yang disiarkan Sabtu (25/10/2025) dan dikutip kantor berita AFP, pihak istana menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya sosok yang dikenal luas karena dedikasinya bagi rakyat Thailand. “Kondisi Yang Mulia memburuk hingga Jumat dan beliau meninggal dunia pukul 21.21… di Rumah Sakit Chulalongkorn pada usia 93 tahun,” demikian pernyataan istana.

Sirikit merupakan istri mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, raja tersohor yang memerintah Thailand selama tujuh dekade, dari tahun 1946 hingga wafat pada 2016. Sebagai pendamping Raja Bhumibol, Sirikit dikenal bukan hanya sebagai sosok bangsawan, tetapi juga sebagai simbol kebajikan dan pengabdian terhadap seni serta kesejahteraan rakyat.

Sejak 2019, Ibu Suri menjalani perawatan intensif karena berbagai komplikasi kesehatan, termasuk infeksi darah yang kembali kambuh bulan ini. Kabar duka ini menambah rentetan kehilangan bagi kerajaan setelah sebelumnya Thailand juga berduka atas wafatnya sejumlah tokoh kerajaan dalam beberapa tahun terakhir.

Di masa jayanya, terutama pada era 1960-an, Sirikit dikenal aktif dalam diplomasi internasional dan turut memperkenalkan citra modern Thailand ke dunia. Ia pernah bertemu sejumlah tokoh ternama dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat dan bintang legendaris Elvis Presley, serta kerap menghiasi sampul majalah internasional seperti Life dan Time.

Perannya yang besar dalam promosi budaya Thailand membuatnya dijuluki sebagai “Ratu Silpakorn” atau pelindung seni. Ia juga mendirikan Queen Sirikit Institute of Sericulture yang berfokus pada pengembangan industri sutra dan pemberdayaan perempuan di pedesaan.

Wafatnya Sirikit menandai berakhirnya satu era penting dalam sejarah monarki modern Thailand. Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan masa berkabung nasional, sementara warga mulai berdatangan ke kuil-kuil untuk menyampaikan doa bagi almarhumah.

Sirikit meninggalkan seorang putra, Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X), yang kini memimpin kerajaan, serta empat orang anak lainnya. Upacara pemakaman kerajaan akan diselenggarakan sesuai tradisi Buddhis dan adat monarki Thailand di Bangkok. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *