Idham Soroti Kondisi Sekolah di Loa Kulu, Minta Pembangunan Dipercepat
ADVERTORIAL – Perhatian terhadap dunia pendidikan di wilayah pedalaman kembali mencuat setelah Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Idham, mengungkap kondisi salah satu sekolah di Kecamatan Loa Kulu yang dinilai memerlukan penanganan segera. Ia menilai, keterbatasan fasilitas dan bangunan yang kurang layak tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga pada kualitas pembelajaran siswa.
“Kasihan rasanya melihat kondisi sekolah-sekolah kita. Harapannya, dalam lima tahun ke depan semua sekolah bisa tertangani dengan baik,” ujar Idham, Senin (18/08/2025).
Menurut Idham, sekolah yang ia kunjungi sangat membutuhkan pembangunan ruang kelas baru agar kegiatan belajar mengajar berjalan lebih efektif. Ia menyampaikan bahwa rencana penambahan tiga ruang kelas beserta rumah kepala sekolah di Loa Kulu telah masuk dalam agenda Dinas Pendidikan Kukar tahun 2026. “Insyaallah program tersebut benar-benar terealisasi dan tidak sampai hilang dari anggaran. Ini menjadi prioritas kami agar pendidikan anak-anak di Loa Kulu semakin baik,” katanya.
Idham menilai, penyediaan sarana belajar yang memadai bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun semangat siswa dan guru. “Bangunan yang layak memberi rasa aman dan nyaman bagi semua pihak,” ungkapnya.
Selain mendorong percepatan pembangunan, ia juga meminta pihak sekolah dan pemerintah desa untuk lebih aktif memantau kondisi gedung yang sudah ada. Pemeliharaan yang baik, katanya, dapat mencegah kerusakan lebih parah dan memastikan keamanan siswa selama berada di lingkungan sekolah.
Politikus dari daerah pemilihan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan sekitarnya ini menyebut DPRD Kukar berupaya maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat agar mendapat perhatian eksekutif. Menurutnya, keberhasilan pembangunan pendidikan memerlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, legislatif, maupun warga.
“Perhatian kami bukan sekadar wacana. Kami ingin aksi nyata, terutama bagi sekolah-sekolah yang kondisinya paling memprihatinkan,” tegas Idham.
Ia berharap, sinergi yang terjalin dapat mempercepat pemerataan pembangunan pendidikan di Loa Kulu serta seluruh Kutai Kartanegara, sehingga generasi muda memiliki kesempatan belajar yang lebih baik dan layak.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum
