Indonesia & Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Menhan Prabowo: Semoga Makin Erat dan Kuat
JAKARTA – Tahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama yang telah lama terjalin antara kedua negara. Pertukaran Kadet antara Akademi Militer Indonesia (AKMIL) dan Royal Military College of Duntroon (RMC) sebagaimana dikutip dalam Jambi Independent pada Selasa (21/5/2024).
Program ini, telah membantu menghasilkan generasi pemimpin militer yang memiliki pemahaman mendalam, tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI), menerima undangan Gubernur Jenderal David Hurley AC, DSC (purnawirawan) di kediaman Duta Besar Australia untuk Indonesia pada hari Jumat tanggal 17 Mei.
Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Hurley atas undangan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk memperkuat hubungan kita,” ujar Menhan Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo dan Gubernur Hurley sendiri termasuk di antara lulusan program pertukaran kadet tahun 1974.
Kedua individu ini juga, mengenang kembali masa-masa mereka sebagai taruna dan menyadari , pentingnya program ini dalam membangun landasan hubungan militer yang kuat antara Indonesia dan Australia. “Program pertukaran kadet ini telah menghasilkan generasi pemimpin militer yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional yang tinggi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara. Saya dan Gubernur Jenderal Hurley sama – sama merasakan manfaat yang besar dari program ini,” ungkap Menhan Prabowo. Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan harapannya, akan semakin eratnya hubungan antara Indonesia dan Australia di masa depan
“Saya berharap hubungan Indonesia dan Australia akan semakin diperkuat melalui kerja sama pertahanan yang semakin erat dengan semangat kerja sama yang sama “Kita akan mampu mengatasi tantangan keamanan dengan lebih efektif,” tutupnya. []
Nur Quratul Nabila A