Indonesia Rayakan Kemerdekaan dengan Aksi Kemanusiaan untuk Gaza

JAKARTA – Indonesia kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya di kancah internasional melalui penyaluran bantuan bagi warga Gaza, Palestina.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan bantuan tahap kedua lewat jalur udara dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestina Satgas Garuda Merah Putih II.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menegaskan bahwa keberhasilan misi ini tidak hanya sebatas pengiriman logistik, tetapi juga meneguhkan semangat solidaritas bangsa Indonesia untuk perjuangan rakyat Palestina.
“Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina kembali berhasil diterjunkan di Jalur Gaza melalui airdrop,” kata Noor dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, aksi kemanusiaan ini menjadi simbol kuat bahwa dukungan masyarakat Indonesia terhadap rakyat Palestina tidak pernah surut, meskipun jarak geografis begitu jauh.
“Paket logistik ini dipersiapkan dengan sistem pengamanan khusus agar tiba dengan selamat di lokasi penerima,” ujarnya.
Menurut Noor, keterlibatan TNI dalam operasi ini sekaligus memperlihatkan bahwa misi kemanusiaan lintas batas dapat berjalan beriringan dengan semangat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
“Misi kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia yang tengah merayakan kemerdekaan dan menjadi simbol persaudaraan tanpa batas untuk rakyat Palestina,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pendistribusian Baznas RI, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa seluruh bantuan tersebut merupakan hasil partisipasi publik di Indonesia.
Bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan pakaian dikumpulkan melalui donasi masyarakat yang sejak lama menaruh perhatian besar terhadap penderitaan warga Gaza.
“Semoga semua bantuan warga Indonesia untuk rakyat Palestina bermanfaat dan terus memotivasi perjuangan mereka,” kata Fikri.
Misi bantuan tahap kedua ini melanjutkan penyaluran pertama yang dilakukan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
Saat itu, sebanyak 80 ton logistik berhasil diterjunkan menggunakan dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI.
Dalam misi lanjutan kali ini, jumlah bantuan ditingkatkan secara bertahap dengan target total 800 ton bantuan kemanusiaan yang siap didistribusikan.
Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa diplomasi kemanusiaan Indonesia tidak hanya berhenti pada tataran politik luar negeri, tetapi diwujudkan langsung melalui aksi nyata.
Penyaluran bantuan di jalur konflik seperti Gaza juga menuntut strategi teknis yang matang, salah satunya melalui metode airdrop yang memastikan logistik dapat menjangkau wilayah terdampak meskipun akses darat terbatas.
Bagi masyarakat Indonesia, misi ini bukan sekadar aksi bantuan, melainkan refleksi atas makna kemerdekaan.
Di tengah perayaan 80 tahun Indonesia merdeka, bangsa ini memilih berbagi semangat kemerdekaan dengan rakyat Palestina yang masih berjuang menghadapi krisis kemanusiaan.
Dengan dukungan masyarakat dan kerja sama antara Baznas dan TNI, Indonesia kembali menegaskan dirinya sebagai bangsa yang tidak hanya peduli pada urusan domestik, tetapi juga konsisten berdiri bersama masyarakat dunia yang tertindas. []
Nur Quratul Nabila A