Infrastruktur Jalan dan Lingkungan Jadi Prioritas DPRD Kukar

ADVERTORIAL – Infrastruktur jalan di Tenggarong dan sekitarnya menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), bukan hanya untuk kelancaran transportasi, tetapi juga menyangkut keselamatan warga. Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid, menekankan bahwa pembangunan jalan harus dikombinasikan dengan perhatian terhadap lingkungan sekitar.

Rasid menyoroti kondisi jalur Rapak Lambur menuju Sanggulan yang sebelumnya kerap menjadi sorotan warga karena rawan kecelakaan dan sering viral di media sosial. Kini, ia menyebut, jalur tersebut telah tersambung dengan baik dan lebih aman dilalui.

“Sekarang alhamdulillah sudah bagus, tersambung dengan baik,” kata Rasid, Kamis (21/08/2025).

Selain itu, beberapa akses lain juga mengalami perbaikan signifikan, seperti jalan Loa Ipuh Darat dan jalur tambahan ke Jalan Trio. Jalur Gunung Uang pun kini jauh lebih representatif. Namun, Rasid mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan rumah di jalur Ben Samar menuju Kilo 12, yang panjangnya sekitar 300 meter belum terselesaikan. “Kalau tersambung, masyarakat Ben Samar tidak perlu memutar jauh,” ujarnya.

Perbaikan jalan ini, menurut Rasid, bukan sekadar mempermudah mobilitas, tetapi juga menjadi kunci percepatan pembangunan wilayah Tenggarong Darat, terutama dengan adanya pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) dan Mako Brimob yang tengah berjalan.

Selain jalan, Rasid juga menekankan pentingnya keselamatan warga terkait lingkungan, menyusul peristiwa pohon tumbang di Tenggarong Seberang yang menewaskan satu orang. Ia berharap pohon-pohon yang rawan tumbang segera mendapat perhatian agar tidak menimbulkan korban lagi.

“Infrastruktur harus dilihat secara menyeluruh, bukan hanya jalan, tetapi juga lingkungan di sekitarnya. Pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan perlu segera mendapat perhatian,” tegasnya.

Rasid menegaskan bahwa kombinasi perbaikan jalan dan perhatian pada keselamatan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kalau jalan lancar dan lingkungan aman, kehidupan warga pasti lebih sejahtera,” pungkasnya.

Dengan pendekatan ini, DPRD Kukar menekankan bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal perlindungan terhadap warga dan penciptaan ruang publik yang aman dan nyaman.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *