Intervensi Diskominfo Kukar Untuk Penerapan SPBE
“Nantinya dalam penerapan SPBE ini masih akan mendapat intervensi dari Diskominfo Kukar. Khususnya dalam hal pemenuhan infrastruktur internet, dan keamanan jaringan akan kita tindaklanjuti dengan melakukan survei jaringan keamanan di tempat kita,” kata Dafip Haryanto.
ADVERTORIAL – Guna mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kukar) terus mendorong penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh elemen pemerintahan khususnya di lingkungan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar.
SPBE merupakan suatu sistem tata kelola pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi secara menyeluruh dan terpadu dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan pada suatu instansi pemerintahan. Adapun tujuan dari penerapan ini yaitu untuk bisa mewujudkan responsif yang cepat dari pemerintah kepada masyarakat terutama di bidang administrasi negara.
Kepala Dinas Diskominfo Kukar Dafip Haryanto mengatakan SPBE sudah berjalan sejak tahun 2022 lalu, di mana penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam memberikan layanan terhadap masyarakat, atau biasa dikenal dengan sebutan e-Government. “On the track, beberapa evaluasi kami dapatkan dalam perjalanannya kita tindaklanjuti segera,” kata Dafip Hariyanto, Rabu (15/3/23).
Dikatakan Dafip, penerapan SPBE ini perlu ada upaya intensif dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), selaku pelaksana. Untuk bisa sama-sama mendorong percepatan penerapan SPBE ini, agar bisa berjalan lebih masif.
Oleh karena itu pihaknya akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bagaimana melakukan digitalisasi pelayanan publik dan untuk mengetahui sejauh mana prosesnya. Sampai program ini bisa berjalan dengan optimal, dan bisa diterapkan di seluruh elemen pemerintahan.
“Nantinya dalam penerapan SPBE ini masih akan mendapat intervensi dari Diskominfo Kukar. Khususnya dalam hal pemenuhan infrastruktur internet, dan keamanan jaringan akan kita tindaklanjuti dengan melakukan survei jaringan keamanan di tempat kita,” kata Dafip Haryanto.
Penyunting: Agus P. Sarjono