IPP Kaltim Dibidik Masuk Tiga Besar Nasional

ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan lompatan peringkat Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di tingkat nasional. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), fokus diarahkan pada peningkatan partisipasi dan kepemimpinan pemuda yang dinilai masih menjadi titik lemah dalam penilaian IPP.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, memaparkan bahwa IPP terdiri dari lima domain utama. Dua di antaranya, yakni partisipasi dan kepemimpinan, menjadi tanggung jawab langsung Dispora. “Upaya kami untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda dilakukan karena dari lima domain yang ada, khususnya pada aspek partisipasi dan kepemimpinan yang menjadi tugas Dispora, nilainya masih perlu ditingkatkan,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Menurut Hasbar, capaian Kaltim pada dua aspek tersebut masih tertinggal dibanding provinsi lain. Padahal, perbaikan signifikan di bidang ini dapat mengantarkan Kaltim masuk tiga besar IPP nasional.
“Saat ini, nilai pada domain tersebut boleh dikatakan masih rendah. Kalau aspek ini bisa kita dorong hingga masuk tiga besar nasional, maka posisi IPP Kaltim berpeluang naik ke peringkat tiga atau empat nasional. Secara umum, kita sudah berada di atas rata-rata nasional dengan capaian 59,17 poin,” jelasnya.
Meski demikian, Kaltim memiliki keunggulan di sektor lain, khususnya pendidikan. “Pendidikan menjadi salah satu faktor terbaik yang kita miliki. Kebijakan pemerintah provinsi di bidang pendidikan benar-benar sangat terasa manfaatnya, dan itu memberi kontribusi besar terhadap pencapaian IPP Kaltim,” tambahnya.
Untuk memperkuat dua domain yang masih lemah, Dispora menyiapkan strategi melibatkan pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dan komunitas kreatif. Program yang disiapkan mencakup pelatihan kepemimpinan, pembinaan organisasi, hingga ruang kreatif yang mendorong keterlibatan pemuda di bidang sosial, politik, budaya, dan ekonomi.
“Kami akan terus mendorong agar pemuda Kaltim aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku yang memberi kontribusi nyata bagi daerah,” tegas Hasbar.
Dispora juga menilai, pembangunan kapasitas dan kepercayaan diri pemuda memerlukan dukungan berkelanjutan. Selain program di tingkat daerah, Kaltim mendorong partisipasi pemuda di ajang nasional dan internasional untuk memperluas pengalaman dan jaringan.
Dengan strategi terukur dan dukungan lintas sektor, Dispora optimistis IPP Kaltim dapat naik signifikan. Harapannya, Kaltim tidak hanya mempertahankan posisi di papan atas, tetapi juga menjadi salah satu provinsi dengan pencapaian pembangunan pemuda terbaik di Indonesia. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum