Jago Merah Hanguskan 20 Rumah Kontrakan
SAMPIT – Saat sebagian besar masyarakat Kota Sampit merayakan Lebaran Idulfitri 1435, peristiwa kebakaran sempat membuat geger warga. Kali ini sedikitnya 20 unit rumah kontrakan dan satu unit rumah warga yang tinggal di Gang Muda Mudi, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang hangus terbakar, sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (28/7). Beruntung dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian akibat lalapan si jago merah itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, penyebab kebakaran itu diduga dari sebuah kompor yang meledak di salah satu kamar rumah kontrakan yang ditinggal penghuninya.
Selain barak, ada satu rumah beton yang mengalami kerusakan cukup parah di bagian belakang. Penghuni rumah juga sempat mengangkut barang ke luar rumah untuk diselamatkan.
Saat kejadian, sebagian penghuni barak sedang tidak ada di rumah, sehingga banyak yang tidak sempat menyelamatkan harta benda. Penghuni yang berada di lokasi kejadian juga tidak bisa berbuat banyak, karena api sangat cepat membesar sehingga tidak semua barang sempat diselamatkan.
Bahkan, dari keterangan beberapa orang warga mengatakan, api berasal dari barak yang dihuni Sugito. Saat kejadian, Sugito sedang berjualan pentol bakso keliling.
Ahmad, salah seorang warga sekitar TKP mengungkapkan, saat itu warga tengah merayakan Hari Raya Idufitri. Bahkan warga terkejut melihat api yang membakar rumah kontrakan itu cepat membesar.
“Api tiba-tiba sudah membesar di salah satu barak. Warga panik dan langsung berusaha menyelamatkan diri karena takut terkurung api,” jelasnya, saat ada di TKP, Senin (28/7) lalu.
Sementara itu, salah seorang petugas Kecamatan Baamang mengatakan, kasus kebakaran ini masih belum dipastikan penyebabnya. Pihaknya masih terus mendata rumah kontarakan yang hangus terbakar.[] KTP