Jahidin Jembatani Keluhan Warga Soal Infrastruktur Jalan dan Drainase

ADVERTORIAL — Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Jahidin, menggelar kegiatan reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Jalan Rumbia, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, pada Kamis (03/07/2025). Melalui kegiatan ini, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mendengarkan langsung berbagai keluhan dan kebutuhan warga, khususnya terkait infrastruktur lingkungan permukiman.

“Keluhan-keluhan masyarakat minta perbaikan sebagian gang yang belum dicor dan pembuatan drainase, dan hal biasa keluhan dari masyarakat di daerah jalan Rumbia,” ujar Jahidin, kepada awak media.

Warga setempat menyampaikan keinginan untuk pembangunan drainase dan semenisasi gang-gang kecil di wilayah mereka. Meskipun pembangunan gang tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kota Samarinda, Jahidin menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi tetap bisa memberikan kontribusi melalui skema bantuan keuangan (Benkeu).

“Kewenangan Pemkot Samarinda untuk semenisasi gang, tetapi sebagian anggarannya dari Pemprov Kaltim melalui bantuan keuangan sebagian besar,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda, Jahidin menekankan pentingnya peran DPRD dalam mengawal aspirasi masyarakat hingga tahap realisasi. Menurutnya, seluruh masukan yang diperoleh dari kegiatan reses akan disusun dalam laporan dan dibawa ke rapat paripurna DPRD Kaltim.

“Kami akan sampaikan dalam Paripurna sebagai laporan reses dan mudah-mudahan pemerintah lebih memperhatikan yang bagian dari pokok-pokok pikiran anggota dewan, usulannya akan dicatat lalu membuat laporan,” tutur Jahidin yang juga dikenal sebagai doktor di bidang hukum.

Reses tersebut tidak hanya menjadi sarana komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, tetapi juga momentum strategis bagi DPRD untuk menjembatani kebutuhan riil warga dengan kebijakan pembangunan daerah. Jahidin menyatakan kesiapannya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya di Kelurahan Sidomulyo, agar dapat direalisasikan pada anggaran tahun 2026 mendatang.[]

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *