Jambret Kembali Beraksi di Kota Tepian
Kejahatan di jalan raya berupa jambret semakin marak di Kota Tepian. Seorang perempuan bernama Ratna (22) dilaporkan menjadi korban jambret, kemarin (30/5) sekitar pukul 13.00 Wita di AW Sjahranie, Samarinda Ulu. Warga Jalan Sultan Hasanudin, Samarinda Seberang itu kehilangan uang Rp 1,2 juta.
Tak hanya itu, kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan kartu tanda penduduk (KTP) dalam dompetnya juga dibawa kabur pelaku. Informasi yang dihimpun media ini, dalam aksi kejahatan tersebut, Ratna hendak berbelok menuju Villa Tamara tempat dia bekerja. Namun, diduga dia diikuti oleh pelaku. Dompet korban yang ditaruh dalam keranjang motor disambar pelaku jambret.
Sempat terjadi aksi kejar-mengejar antara Ratna dan pelaku. “Saya sempat kejar dia sampai di Jalan DI Panjaitan, tapi karena ada truk, saya ngerem terus tidak terlihat lagi,” ucap Ratna. Kejadian itu sempat dilaporkan ke Polsekta Samarinda Utara. Hanya, karena masuk wilayah hukum Polsekta Samarinda Ulu, Ratna pun diminta untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta di Jalan Juanda.
Kepada media ini, Ratna menjelaskan, dirinya baru mengambil uang di ATM. Setelah itu, dirinya pergi belanja makanan. “Saya keluar dari kantor karena ingin beli makanan. Tapi pas kembali malah kejadian seperti ini,” ungkap Ratna dengan mata yang berkaca-kaca. Dalam laporannya, Ratna mengaku kaget dengan peristiwa tersebut.
Pasalnya, dia tak menyangka ada orang yang berbuat demikian. “Motornya Honda Scoopy warna biru putih. Pelakunya dua orang,” ungkap Ratna. Dia masih ingat ciri-ciri pelaku jambret itu. “Orangnya kurus, berkulit gelap, yang depan gendut orangnya,” jelasnya. Dikonfirmasi hal tersebut, Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Yogie Hardiman menyebutkan, laporan korban belum diterima. Tetapi pihak kepolisian sektor Samarinda Ulu akan mencari pelaku. “Yang jelas, kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati,” tandasnya. [] RedFj/KP