Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Kali Depok

DEPOK — Suasana kerja bakti di Kali Jantung, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, mendadak berubah mencekam setelah anggota Brimob Resimen II Pasukan Pelopor menemukan jasad bayi di antara tumpukan sampah. Penemuan tragis itu terjadi pada Selasa (04/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB saat anggota tengah melakukan kegiatan korve di lokasi.

Kegiatan kerja bakti tersebut dipimpin oleh Ipda Rogerio Pereira dari Kompi Remaja Resimen II Pasukan Pelopor Korbrimob. Anggota semula tengah membersihkan tumpukan sampah di aliran kali yang melintas di wilayah tersebut. Namun, mereka terkejut ketika melihat benda mencurigakan menyerupai tubuh bayi di bawah tumpukan tas cokelat dan plastik putih.

“Saat sedang membersihkan tumpukan sampah yang berada di kali, melihat diduga jasad bayi berada di bawah tumpukan sampah tas warna coklat dan plastik warna putih,” ungkap Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (04/11/2025).

Sontak, kegiatan bersih-bersih itu pun terhenti. Anggota Brimob langsung memastikan temuan tersebut menggunakan sebilah kayu. Setelah diyakini benar merupakan jasad bayi, mereka segera melaporkan penemuan itu ke pihak rumah sakit dan kepolisian setempat.

“Mengetahui kejadian tersebut anggota Brimob memberitahu pihak RS Bhayangkara Brimob dan Polsek Cimanggis untuk menindaklanjuti penemuan jasad bayi tersebut,” jelas Jupriono.

Petugas Inafis Polres Metro Depok bersama tim Dokpol segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa jasad tersebut merupakan bayi berjenis kelamin laki-laki. Tubuh bayi malang itu kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Brimob guna dilakukan pemeriksaan lanjutan dan autopsi.

Belum diketahui pasti penyebab kematian bayi tersebut maupun bagaimana jasadnya bisa berada di aliran kali. Polisi menduga bayi itu sengaja dibuang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan menelusuri kemungkinan adanya kamera pengawas di sekitar lokasi yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi.

Peristiwa ini menambah daftar kasus penemuan jasad bayi di wilayah Jabodetabek yang terus berulang dalam beberapa waktu terakhir. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya tindakan mencurigakan atau menemukan benda serupa di sekitar lingkungan mereka.

“Kasus seperti ini memerlukan kepekaan masyarakat. Bila ada kejadian serupa, mohon segera dilaporkan agar bisa cepat kami tindaklanjuti,” tegas Jupriono.

Hingga kini, jasad bayi masih berada di rumah sakit untuk kepentingan autopsi, sementara polisi berupaya mengidentifikasi pihak yang membuang bayi tersebut. []

Siti Sholehah.