Jasad Pria Mengapung di Kali Bekasi, Polisi Lakukan Identifikasi

BEKASI — Penemuan sesosok jasad pria yang mengapung di aliran Kali Bekasi mengundang perhatian warga Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Aparat kepolisian bersama tim gabungan langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga untuk memastikan proses evakuasi dan identifikasi berjalan sesuai prosedur.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah mencari ikan di sekitar Kali Bekasi pada Selasa (16/12/2025) siang. Sekitar pukul 14.30 WIB, saksi melihat tubuh seorang pria dalam kondisi mengapung di permukaan air. Penemuan itu segera dilaporkan kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, petugas segera diterjunkan ke lokasi begitu menerima informasi dari masyarakat.

“Setelah menerima laporan dari warga, petugas segera melakukan pengamanan TKP,” kata Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, Kamis (18/12/2025).

Untuk menangani proses evakuasi, Polsek Tambun Selatan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, antara lain BPBD Kabupaten Bekasi, Tim SAR Kota Bekasi, serta unsur TNI. Kondisi medan yang cukup sulit, ditambah arus air yang tidak stabil, membuat evakuasi harus dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

Proses pengangkatan jenazah dari aliran sungai dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambun Selatan. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi guna menjalani proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan kepolisian.

“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui call center Polri 110,” kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polres Metro Bekasi, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi jasad menunjukkan adanya lebam mayat di bagian dada yang diduga kuat merupakan akibat proses pembusukan alami. Saat ditemukan, posisi tubuh korban dalam keadaan telungkup.

Sementara itu, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap identitas korban. Dari hasil pengamatan sementara, korban diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun, dengan tinggi badan sekitar 160 hingga 162 sentimeter, serta ukuran kaki 39. Hingga kini, belum ditemukan identitas resmi yang melekat pada tubuh korban.

“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya kurang lebih 5-7 hari dapat menghubungi kami Polsek Tambun Selatan. Nanti kita akan melakukan pencocokan identitas di RSUD Kabupaten Bekasi,” katanya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa proses penyelidikan masih terus berlangsung. Meski tidak ditemukan indikasi kekerasan, aparat tetap membuka berbagai kemungkinan terkait penyebab kematian korban. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang.

Penemuan jasad ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar bantaran sungai untuk lebih waspada dan segera melaporkan apabila menemukan hal mencurigakan, demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *