Jatah Menteri sebagai Imbalan, Berkat Dukungan PAN kepada Prabowo dalam 3 Kali Pilpres
JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya merasakan kemenangan dalam kontestasi Pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres). PAN diketahui, telah mendukung Prabowo Subianto di dalam tiga pelaksanaan pilpres, yaitu pada 2014 ketika berpasangan dengan Hatta Rajasa dan 2019 ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun, kemenangan itu baru dirasakan ketika Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada PAN yang sudah mendukungnya sejak dulu.
“Terima kasih PAN yang mengusung saya, mendukung saya, tahun 2014 Pak Hatta Rajasa sebagai wakil saya. Tahun 2019 dan tahun 2024. Jadi tiga kali pemilu PAN selalu mengusung saya. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka,” ujar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik (DPP) PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024). Prabowo mengingatkan bahwa kemenangan ini menjadi penanda bahwa pekerjaan mereka baru saja dimulai. Dia menyebut dirinya dan para pendukungnya baru akan benar-benar menerima mandat dari rakyat ketika sudah dilantik pada Oktober 2024 nanti.
“Kesempatan ini saya bersama tim, beserta anggota, rekan-rekan Koalisi Indonesia Maju bekerja sama erat dengan pemerintah. Kami pun bagian dari pemerintah,” ucap Prabowo. Bisa bikin Zulhas-Hatta Rajasa kaget Dalam acara buka puasa bersama PAN tersebut, Prabowo memberi sinyal bahwa dirinya akan memberi tambahan jatah menteri kepada PAN.
Diketahui, saat ini PAN hanya memiliki satu kursi menteri, yang mana diduduki oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan. “Tadi kita bicara dengan kawan-kawan, jadi saya merasa benar-benar selalu nyaman di kalangan PAN ini di mana-mana. Dan PAN saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia,” ujar Prabowo.
“Dan karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang,” katanya lagi. Prabowo mengungkapkan, Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa mungkin akan kaget ketika Prabowo menyusun kabinet nanti.
Menurut Prabowo, bisa saja ketika PAN mengajukan kursi, dirinya justru memberikan lebih dari itu. “Jadi nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan, mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih bisa-bisa lebih dari X,” ujar Prabowo. []
Redaksi08