Jembatan Penghubung Dusun Olo dan Gebangan Ambruk di Situbondo Akibat Hujan Lebat

SITUBONDO – Jembatan yang menghubungkan Dusun Olo dan Dusun Gebangan di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Jumat (17/1/2025).

Kejadian ini disebabkan oleh hujan lebat yang melanda daerah tersebut sejak Kamis (16/1/2025).

Koordinator Pusat Data dan Informasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono, menjelaskan bahwa ambruknya jembatan disebabkan oleh tergerusnya fondasi akibat debit air yang besar.

“Penyebabnya hujan lebat yang membuat fondasi jembatan tergerus akibat debit air yang besar sehingga jembatan ambruk,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Puriyono juga menambahkan bahwa intensitas hujan di Desa Patemon cukup tinggi. Hujan yang terjadi secara terus-menerus sejak Rabu (15/1/2025) hingga Jumat.

Dalam situasi ini, warga diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor.

“Untuk sementara kendaraan roda empat tidak bisa melintas,” katanya.

Akibat ambruknya jembatan, warga yang menggunakan kendaraan roda dua terpaksa mencari jalan alternatif yang jaraknya tidak jauh, sementara kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali.

“Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau luka,” tambah Puriyono.

Saat ini, pihak BPBD Situbondo masih melakukan penghitungan terkait jumlah kerugian yang ditimbulkan.

Namun, kerusakan pada bangunan jembatan yang memiliki panjang 6 meter, tinggi 4 meter, dan lebar 4 meter telah dinyatakan sebagai rusak []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *