Johansyah Siap Kawal Aspirasi Warga Tani Bhakti Hasil Reses DPRD Kukar

ADVERTORIAL – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Johansyah menegaskan pihaknya akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja Barat, yang disampaikan dalam Reses Tahap II Masa Sidang III Tahun 2025, Kamis (07/08/2025). Kegiatan yang berlangsung di balai desa itu dihadiri ratusan warga yang memanfaatkan kesempatan untuk menyuarakan kebutuhan mereka, mulai dari pembangunan jalan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga penyediaan sarana pertanian.
Dalam dialog bersama warga, Johansyah menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah agar berbagai usulan dapat segera diwujudkan. “Desa Tani Bhakti adalah wilayah dengan potensi besar. Saya siap mengawal aspirasi warga hingga terealisasi,” tegas politisi Partai Golkar itu. Ia menyebut hasil reses akan dibawa ke DPRD Kukar untuk diperjuangkan melalui mekanisme pembahasan program pembangunan daerah.
Kepala Desa Tani Bhakti, Masidi Abdul Rasyied, mengapresiasi kunjungan legislator tersebut. Menurutnya, perhatian DPRD menjadi harapan besar bagi desa yang baru saja ditetapkan sebagai ibu kota Kecamatan Samboja Barat. “Kehadiran beliau menunjukkan bahwa aspirasi warga kami didengar. Mengingat wilayah kami baru saja menjadi ibu kota Kecamatan Samboja Barat, tentu dibutuhkan percepatan pembangunan,” ujarnya.
Warga juga menyoroti kebutuhan fasilitas penunjang sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi setempat. Ketua RT 06, Ahmad Nur, menyampaikan perlunya bantuan alat pertanian dan peralatan perkebunan agar produktivitas dapat ditingkatkan. Potensi kelapa sawit, karet, serta tanaman hortikultura dinilai perlu didukung sarana memadai agar Desa Tani Bhakti semakin berkembang sebagai lumbung pangan di Samboja Barat.
Reses ditutup dengan diskusi terbuka, di mana Johansyah kembali mengingatkan pentingnya komunikasi yang berkesinambungan. Ia menyatakan kunjungan seperti ini menjadi cara efektif bagi wakil rakyat dalam memahami langsung kebutuhan masyarakat dan memperjuangkan program prioritas yang sesuai dengan potensi desa.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum