Jokowi Bantah ‘Cawe-Cawe’ di Pilkada Sumut 2024: “Laporkan Kalau Ada Bukti”

JAKARTA – Hasil penghitungan cepat (Quick Count) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024 menunjukkan paslon nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya unggul dengan perolehan suara 62,63%.

Presiden RI ke-7, Joko Widodo, lantas memberikan pesan kepada Bobby yang tak lain adalah menantunya.

“Yang menang tetap harus rendah hati,” kata Jokowi saat berkunjung ke Medan, Jumat (29/11/2024) kemarin, dikutip dari CNN Indonesia.

Lantas, Jokowi juga menitip pesan kepada pihak yang kalah agar tak menyerah dan kembali berkontestasi pada Pilkada 5 tahun mendatang.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penghitungan resmi (Real Count) yang masih berproses di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.

Selain itu, Jokowi juga menanggapi tudingan bahwa dirinya ‘cawe-cawe’ pada Pilkada Sumut 2024 dengan mengerahkan ‘partai cokelat’ (parcok) untuk memenangkan Bobby-Surya. Sebagai informasi, parcok belakangan ramai disebut-sebut dan diasosiasikan dengan aparat kepolisian.

“Tanyakan ke Pak Bobby,” ujar Jokowi singkat.

Selain Bobby, Jokowi juga dituduh ‘cawe-cawe’ dalam Pilkada Jateng untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Jokowi meminta pihak yang menuduh melapor ke Bawaslu atau dibawa ke MK dengan menyertakan bukti nyata.

“Jangan hanya tuduh-tuduhan saja,” ia menuturkan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuduh aparat kepolisian menyalahgunakan kekuasaan dalam Pilkada Serentak 2024.

Ia mengatakan mendapat banyak laporan di sejumlah wilayah, antara lain Sulawesi Utara, Boyolali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Menurut Hasto, campur tangan apart kepolisian bertujuan melanggengkan ambisi kekuasaan Jokowi. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *