Judi Online Marak, Ini Kata Hasbar

SAMARINDA – Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasbar Mara mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terhadap maraknya praktik judi online di kalangan pemuda Kaltim.

Menurutnya, masalah itu bukan hanya sekadar persoalan individu, tetapi sudah menjadi tantangan besar yang membutuhkan perhatian serius dan langkah-langkah konkret dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga.

“Judi online merusak mentalitas dan masa depan generasi muda, jadi harus bekerja sama untuk memberantas masalah ini,” ungkap Hasbar -sapaanya kepada awak media di Samarinda, Senin (16/12/2024).

Dia menjelaskan, judi online sangat berisiko mengganggu konsentrasi dan fokus pemuda dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti belajar di sekolah, kuliah, atau bekerja dan menghambat mereka untuk berprestasi serta berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Apalagi, kecanduan terhadap judi online dapat memperburuk kondisi psikologis dan menyebabkan gangguan mental yang semakin sulit diatasi.

“Peran keluarga sangat penting dalam hal ini. Orang tua harus lebih peduli dan menjaga komunikasi terbuka dengan anak-anak mereka, untuk menghindari paparan terhadap judi online. Keluarga merupakan garda terdepan yang bisa membentengi anak-anak dari bahaya ini,” ujar Hasbar.

Menurut Hasbar,  pemberantasan judi online bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi harus melibatkan masyarakat dan seluruh elemen terkait. Dispora Kaltim sendiri kata dia, telah menggagas program-program pemberdayaan pemuda, yang mencakup pelatihan keterampilan, pendidikan karakter, serta kegiatan yang positif, dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengalihkan perhatian pemuda dari hal-hal negatif, seperti judi online.

“Jika kita bersatu, maka kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi pemuda kita, yang akhirnya dapat mendukung mereka untuk tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang produktif dan berprestasi,” kata Hasbar.

Dengan kolaborasi yang solid dan upaya bersama, Hasbar yakin bahwa permasalahan judi online di kalangan pemuda dapat diminimalisir, sehingga masa depan generasi muda Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya bisa lebih cerah dan bebas dari dampak buruk judi online. *

Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *