Juprianto Jurnalis Inspiratif, Sukses Budidaya Jamur Tiram
PROBOLINGGO-Pemuda asal Desa Kalikajar Wetan yang sehari hari sebagai jurnalis di media online ternama, Juprianto, mengisi waktu senggang sambil melakoni budidaya jamur tiram di rumahnya sebagai kebutuhan para bedak di pasar dan pedagang sayur keliling di daerah Paiton dan sekitarnya.
Dalam penjualan melalui diantar ke pelanggan juga jual perbalok yang belum jadi , perbalok di jual seharga 4000 perbalok, dari penjualan jual jamur disisikan ke anak yatim dan tidak mampu tiap bulannya.
Selama berjualan jamur tiram omzet penjualan per-hari sekitar 300-400 juga di jual di mulai dari Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, dan Kraksaan.
Ditemui di rumahnya, Juprianto menuturkan merasa bersyukur Alhamdulillah jika rejeki tidak kemana dari hasil penjualan ini sisanya disisihkan kepada yang tidak mampu dan anak yatim meski sedikit yang penting saling bantu.
“Omzet penjualan jamur ini antara 300-400 ribu kalau beglok tergantung dari pesenan berapa banyak yang pesan tapi hasil segitu tidak saya ambil semua tapi separuhnya saja,’’ujar Juprianto, kepada Prudensi.com, Selasa (17/10).
Sementara itu sang isteri Riris, mengatakan jika usaha itu harus kompak bersama suami dan saling membantu.
“Jika mas Jup ada liputan tugas sebagai jurnalis ya saya yang mengerjakan, bagi kami usaha jamur tiram ini cukuplah untuk sehari hari, lebihnya kami sisihkan kepada anak yang tidak mampu,’’pungkas Riris.(Adl)