KA Harina Tertemper Truk di Semarang, Penumpang Alami Keterlambatan

SEMARANG — Sebuah truk dilaporkan menemper Kereta Api Harina (KA 96) yang melayani rute Bandung–Surabaya Pasar Turi di kawasan pelintasan sebidang di Kota Semarang, Jawa Tengah. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 04.44 WIB di Jalan Pelintasan Langsung (JPL) 05, tepatnya di petak jalan antara Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Alastua.

Informasi mengenai kejadian ini disampaikan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui kanal resmi KAI Update.

Dalam keterangannya, disebutkan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan terganggunya perjalanan KA Harina yang belum dapat diberangkatkan kembali dari lokasi kejadian.

“Telah terjadi insiden kendaraan truk yang menemper Kereta Api Harina (96) rute Bandung–Surabaya Pasar Turi di Jalan Pelintasan Langsung 05, petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng–Alastua, Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Kamis 8 Mei 2025, sekitar pukul 04.44 WIB,” demikian pernyataan tertulis KAI Update.

Hingga kini, proses evakuasi truk dan pengecekan kondisi rangkaian kereta masih berlangsung. Petugas dari KAI dan pihak terkait tengah berupaya menangani situasi agar jalur dapat kembali dilalui dan perjalanan kereta segera dilanjutkan.

Akibat kejadian ini, penumpang KA Harina mengalami keterlambatan perjalanan. PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden tersebut.

“Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan kereta api imbas dari kejadian ini,” ujar perwakilan KAI dalam keterangannya.

Pihak KAI juga berkomitmen akan terus memberikan pembaruan informasi terkait kondisi terkini di lapangan.

“Update tentang kondisi di lapangan akan disampaikan di kesempatan berikutnya,” imbuhnya.

PT KAI mengimbau seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa, dan penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan lebih lanjut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *