Kabar Duka, Dirut PDAM Tirta Khatulistiwa Wafat
Pontianak-Innalillahi Wainna Ilaihi Rooji’un, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Afandi ST, MM wafat, almarhum meninggal diperkirakan pada pukul 21.00 di RS Mitra Medika Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, saat ini sedang disemayamkan di rumah duka di Gang Wonorejo, Jalan Pak Benceng Pontianak.
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Darwis Dol Manan, MM saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, dan mengatakan kalau saat ini almarhum sedang disemayamkan dirumah duka.
“Benar, Pak Afandi meninggal dunia, saat ini sedang dirumah duka” terangnya.
Sementara itu Wakil Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT pun turut mengucapkan bela sungkawa serta turut berduka cita atas meninggalnya almarhum, sekaligus bertakziah di rumah duka dan menemui keluarga mendiang.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum, beliau orang baik, saya kenal sejak masih dikantor teknik, dan almarhum ini, pekerja keras, pekerja ikhlas, dan selalu sederhana pembawaannya”.
Selain itu kata Edi Kamtono, Sebagai Dirut PDAM, Afandi telah membawa perubahan yang signifikan dan menjadikan PDAM Pontianak lebih baik lagi seperti sekarang.
“Beliau banyak membuat kemajuan untuk PDAM, dan itu bisa kita lihat hasilnya seperti sekarang” katanya.
Kepada Keluarga yang ditinggalkan tak lupa Wakil Walikota Pontianak ini menyampaikan agar senantiasa tabah, ikhlas dan bersabar atas takdir dari Allah ini, dan mengambil hikmah terbaiknya, serta kepada keluarga besar PDAM Pontianak, agar kemajuan yang telah dicapai oleh almarhum agar dapat diteruskan dan apa yang menjadi rencana serta targetnya untuk memajukan PDAM agar dapat dilaksanakan.
Afandi,ST,MM, Pria kelahiran Jombang 23 November 1975 ini merupakan Jebolan Institut Teknologi Surabaya., kini memetik hasil manis dari perjuangan, tak kenal lelah, Afandi diangkat sebagai Direktur Teknik Pada tahun 2012 lalu, tahun 2014 dipercaya oleh Walikota Pontianak memimpin PDAM menggantikan Ir. Ismail sebagai PLT Direktur Utama hingga saat meninggal. (Rachmat Effendi)