Kabur Usai Pesta Sabu, Mobil Tabrak 24 Motor di Samarinda

SAMARINDA – Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 unit sepeda motor di Gang Jalan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, pada Selasa (22/4/2025) malam. Insiden itu terjadi saat mobil tersebut melaju kencang di jalan sempit untuk melarikan diri dari kejaran polisi usai berpesta sabu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo menjelaskan bahwa mobil tersebut dalam pengejaran petugas lantaran penghuninya terindikasi menggunakan narkotika jenis sabu.

“Mereka melarikan diri karena dikejar anggota usai mengkonsumsi sabu,” ujar La Ode saat dikonfirmasi pada Kamis (24/4/2025).

Peristiwa bermula sekitar pukul 23.48 Wita. Dalam proses pengejaran, polisi berhasil mengamankan salah satu penumpang mobil berinisial IG. Saat digeledah, ditemukan tiga bungkus klip kecil, korek api, dan alat hisap sabu (bong) yang diduga baru saja digunakan oleh para pelaku.

“Dari tersangka IG ditemukan barang bukti yang sudah digunakan bersama, termasuk alat bong dan sisa sabu,” tambah La Ode.

Hasil pemeriksaan terhadap IG mengungkap bahwa di dalam mobil terdapat empat orang. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu tiga pelaku lainnya yang berhasil kabur dari lokasi kejadian.

“Di dalam kendaraan ada empat orang. Satu orang yang merupakan penumpang sudah berhasil kami amankan, sementara tiga orang lainnya masih dalam pengejaran,” kata La Ode.

Akibat aksi ugal-ugalan itu, sebanyak 24 motor yang sedang terparkir di gang mengalami kerusakan cukup parah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta. Sejumlah kendaraan milik warga rusak parah pada bagian bodi dan mesin akibat tertabrak mobil yang melaju tak terkendali.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut apakah kendaraan yang digunakan pelaku merupakan hasil curian serta akan mengembangkan jaringan peredaran sabu yang diduga melibatkan pelaku lainnya.

“Kami tidak hanya fokus pada laka lantas, tetapi juga pengembangan kasus narkotika yang mereka gunakan,” ungkap Kompol La Ode.

Sementara itu, warga sekitar masih trauma atas kejadian tersebut. Gang sempit yang biasanya tenang mendadak ricuh akibat suara benturan keras disertai kepanikan warga.

Polresta Samarinda mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing, terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika. Penyelidikan dan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya masih terus dilakukan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *