Kacau! Lapas Terbesar Bali jadi Sarang Narkoba yang di Kendalikan Napi
BALI – Pengakuan pengedar narkoba selama ini kepada Polisi, bahwa barang bukti dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan. Kepolisian Daerah Bali akhirnya membuktikan bahwa pengakuan itu bukanlah isapan jempol semata.
Faktanya benar dikendalikan oleh narapidana dari dalam lapas terbesar di Bali karena dalam penggerebekan, dilakukan Subdit III Direktorat Narkoba Polda Bali, ditemukan Narkoba tak bertuan di dalam lapas Kerobokan.
Ini seolah menegaskan bahwa benar Lapas jadi sarang narkoba. Kini penyidik sementara dalami pemilik BB dengan memintai keterangan sejumlah napi dan beberapa sipir. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Pihak Ditnarkoba terpaksa masuk ke Lapas Kerobokan melakukan pengembangan, sebab banyak pelaku narkoba berstatus pengedar yang berhasil diamankan selama ini mengaku BB dikendalikan dari Lapas Kerobokan.
“Para pengendali BB ini dari lapas. Karena itu, kami selidiki. Ternyata benar, ada temuan BB Narkoba setengah kilo banyaknya di depan salah satu blok di dalam lapas,” ungkap sumber petugas Polda Bali, Selasa (16/7/2024).
Sumber menyebut, BB sebanyak itu berada di kawasan Blok Napi narkoba. Kini, penyidik Subdit III Polda Bali sementara dalami keterangan saksi-saksi dan beberapa sipir, terkait pemilik barang bukti sebanyak itu.
“Kami duga ada dua kemungkinan. Pertama, petugas lapas kecolongan karena BB bisa masuk keluar lapas dengan mudah. Kemungkinan kedua, diduga oknum sipir ikut terlibat,” ungkap sumber.
Dengan adanya pengungkapan ini, Napi diduga menampar wajah Kalapas Kerobokan, yang selama mengaku bahwa pengamanan sangat super ketat. Bahkan HP pun tidak ada satupun napi yang memegang.
“Ya seperti itu lah,” sindir sumber.
Terkait dengan ini, lagi-lagi Direktur Reserse Narkoba (Dir Narkoba) Polda Bali Kombes Pol Iwan Eka Putra enggan merespon konfirmasi dari media. Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengaku masih pengembangan.
“Masih pengembangan,” singkatnya. []
Nur Quratul Nabila A