Kadin Sidoarjo Gelar Baksos untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Kedungbanteng
SIDOARJO – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke-166, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo menggelar bakti sosial (baksos) untuk warga terdampak banjir di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Jumat (31/1/2025) siang.
Kali ini, Kadin Sidoarjo membagikan ratusan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, keperluan bayi dan makanan ringan kepada warga. Kegiatan ini sebagai bentuk wujud kepedulian Kadin terhadap warga terdampak banjir di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo.
Melalui program “Kadin Peduli Banjir”, organisasi ini menyalurkan berbagai macam bantuan di Kedungbanteng. Selain itu juga sebagai bentuk aksi nyata untuk mendukung ekonomi tetap tumbuh.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Balai Desa Kedungbanteng dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati. Kemudian dilanjutkan penyerahan dilakukan oleh Ketua Kadin Sidoarjo Ubaidillah Nurdin kepada beberapa warga yang mengungsi di Posko Bencana Kedungbanteng.
Ubaidillah Nurdin mengatakan, bencana banjir ini menyebabkan aktifitas perekonomian warga tersendat. Terutama di wilayah terdampak di Tanggulangin dan Candi. Oleh karena itu, kedatangan Kadin diharapkan dapat mendukung ekonomi tetap tumbuh.
“Dari beberapa titik yang kami kunjungi, warga yang tinggal dekat aliran sungai yang paling merasakan dampaknya. Oleh karena itu kami bergerak untuk membantu mereka,” ujarnya dikutip Radar Sidoarjo.
Menurutnya, warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan dukungan dan bantuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Bantuan yang disalurkan oleh Kadin Sidoarjo berupa 170 paket sembako, 200 paket makanan siap saji, 30 paket susu formula beserta perlengkapan bayi dan 20 paket makanan ringan.
Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras tiga kilogram, gula satu kilogram, minyak satu liter, biskuit, dan mie instan, yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
“Kami juga memberikan lima chainsaw (gergaji mesin) kepada BPBD Sidoarjo untuk menanggulangi penyempitan aliran sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir. Sungai-sungai banyak tersumbat karena adanya pohon liar,” jelasnya.
Sekadar diketahui, tercatat kurang lebih ada sekitar 11 Desa dengan total sebanyak 9.121 warga yang terdampak banjir di Tanggulangin. Mulai daridesa Kedungbanteng, Banjarasri, Banjar Panji, Kalidawir, Ngoro, ngaban, Kalitengah, Gempolsari, Sentul dan Penatar Sewu.
Hingga saat ini, tersisa 162 jiwa dari 359 warga yang masih mengungsi di Kedungbanteng, Tanggulangin. Warga nampak gembira usai menerima bantuan dari Kadin Sidoarjo. []
Nur Quratul Nabila A