Kafe di Kemayoran Jadi Saksi Baku Hantam Remaja, 1 Meninggal

JAKARTA – Insiden perkelahian remaja di sebuah kafe di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, berakhir tragis. Satu orang meninggal dunia sementara dua lainnya mengalami luka serius setelah diserang menggunakan senjata tajam dan botol kaca.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menegaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan tindak kekerasan antarkelompok anak muda yang sebelumnya sempat dipicu oleh perselisihan kecil. “Ini kasus perkelahian antarremaja,” kata Roby, dilansir Antara, Kamis (03/10/2025).

Menurut keterangan kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari (02/10/2025). Awalnya, sepuluh remaja yang terlibat diketahui sedang mengonsumsi minuman beralkohol di dalam kafe. Situasi yang semula hanya berupa adu mulut antara tiga remaja dan tujuh orang lainnya sempat diredam petugas keamanan. Namun, suasana kembali memanas ketika kelompok tujuh orang tersebut menunggu di luar kafe.

“Setelah tiga remaja itu keluar, para pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam dan juga botol,” ujar Roby.

Akibat penyerangan itu, tiga orang remaja harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Salah seorang korban meninggal dunia karena luka parah yang diderita, sementara dua lainnya masih mendapatkan perawatan medis.

Warga sekitar dan petugas keamanan yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum membawa para korban ke rumah sakit. Namun, para pelaku memilih melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Roby menyampaikan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam penyerangan tersebut. “Kami juga sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti,” katanya.

Hingga saat ini, beberapa pelaku sudah berhasil diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian, jumlah pasti pelaku yang ditangkap belum disampaikan secara rinci oleh aparat kepolisian. Penyelidikan mendalam masih dilakukan guna mengungkap motif di balik perkelahian yang berujung maut ini.

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan remaja yang dipicu oleh konsumsi alkohol serta pergaulan bebas di ruang publik. Polisi mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada jam malam.

Pihak berwenang juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk kekerasan jalanan maupun tawuran remaja, yang kerap berujung pada korban jiwa. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *