Kakek 82 Tahun Tewas Terserempet KRL di Cilebut

BOGOR – Sebuah insiden tragis kembali terjadi di jalur kereta api wilayah Kabupaten Bogor. Seorang pria lanjut usia berinisial SR (82) ditemukan meninggal dunia setelah terserempet Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja. Peristiwa tersebut menjadi perhatian warga sekitar yang selama ini mengenal korban sebagai penduduk setempat yang kerap melintas di jalur tersebut.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Wagiman, membenarkan kejadian itu. “Jadi benar telah terjadi orang terserempet kereta,” kata Wagiman, Jumat (05/12/2025). Menurut keterangan polisi, peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (04/11/2025) sekitar pukul 11.55 WIB.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga hendak menyeberangi rel saat KRL sedang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Masinis dikatakan sudah memberikan peringatan, namun korban tidak bereaksi. “Pada saat itu korban akan menyeberang rel. Kemudian dari pihak masinis sudah memberikan klakson tapi kemungkinan tidak terdengar sehingga terserempet tersebut,” ungkap Wagiman menjelaskan.

Informasi dari saksi di lapangan mengungkap bahwa korban memang sering melintas di jalur tersebut, terutama pada siang hari ketika kepadatan jalur relative tinggi. Kondisi usia korban yang sudah lanjut diduga turut mempengaruhi respons korban saat mendengar klakson peringatan dari masinis.

Setelah kejadian, warga sekitar langsung berdatangan dan melaporkan peristiwa itu kepada petugas keamanan serta pihak kepolisian. Unit identifikasi kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Dia warga setempat, korban dibawa ke rumah sakit dan sekarang sudah diambil sama keluarganya,” ujarnya.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang atau area yang kerap dilintasi pejalan kaki. Pemerintah daerah sebelumnya telah mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan serta menghindari menyeberang rel tanpa memastikan kondisi aman. Jalur Cilebut sendiri dikenal cukup padat karena menjadi salah satu rute utama KRL Commuter Line.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan, terutama di titik-titik perlintasan yang tidak memiliki pengamanan. Hingga kini, kejadian tersebut tidak menimbulkan gangguan signifikan pada perjalanan kereta, meski proses evakuasi sempat menyebabkan keterlambatan singkat di lokasi. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *