Kaleidoskop Pemerintah Daerah Kukar: Transformasi Desa Menuju Kemandirian dan Digitalisasi
KUTAI KARTANEGARA – Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi pengembangan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Di bawah arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, berbagai program strategis terkait pembangunan desa telah diimplementasikan secara terarah dan komprehensif. Fokus utamanya adalah mendorong desa-desa di Kukar untuk terus bertransformasi melalui penguatan kapasitas, sinergi lintas sektor, dan inovasi lokal.
Program Evaluasi Desa Berkembang
Salah satu inisiatif unggulan yang dipimpin oleh Sekda Kukar adalah pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Desa. Melalui kegiatan ini, desa-desa dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama: Desa Kurang Berkembang, Desa Berkembang, dan Desa Cepat Berkembang. Hasil evaluasi ini menjadi dasar bagi desa untuk mengikuti Lomba Desa di tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur perkembangan desa, tetapi juga menjadi ajang bagi desa-desa untuk bersaing secara sehat dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Sunggono dalam salah satu acara evaluasi di Tenggarong pada Selasa (12/11/2024).
Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
Sepanjang tahun, Sunggono secara konsisten menekankan pentingnya peningkatan kapasitas perangkat desa. Dalam berbagai bimbingan teknis (bimtek) yang melibatkan kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat lainnya, Sekda menyoroti pentingnya pengelolaan administrasi desa yang transparan dan akuntabel. Program ini bertujuan agar perangkat desa mampu menghadapi tantangan tata kelola pemerintahan desa secara profesional.
“Kunci keberhasilan pembangunan desa adalah kapasitas perangkatnya. Dengan perangkat yang terampil dan memiliki wawasan luas, setiap program dapat diimplementasikan secara optimal,” tegasnya pada beberapa waktu lalu (15/8/2024) di Loa Janan.
Sinergi Desa dan Program Digitalisasi
Tahun 2024 juga ditandai dengan inisiatif digitalisasi desa yang diusung Pemkab Kukar. Melalui arahan Sekda Kukar, program ini mendorong desa-desa untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan pelayanan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah pembuatan basis data yang presisi untuk mendukung pengambilan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Digitalisasi adalah kebutuhan mutlak. Dengan data yang akurat, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa,” jelas Sunggono di Tenggarong beberapa waktu lalu (21/9/2024).
Harapan untuk Masa Depan Desa di Kukar
Mengakhiri tahun 2024, Sekda Kukar berharap agar desa-desa di Kukar semakin mandiri dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat dalam menciptakan desa yang sejahtera.
“Tahun 2024 telah menjadi pijakan bagi transformasi desa. Mari kita lanjutkan kerja keras ini di tahun mendatang, untuk mewujudkan desa-desa yang berdaya saing dan berkontribusi pada pembangunan Kukar secara keseluruhan,” tutupnya baru-baru ini (30/11/2024).
Dengan berbagai pencapaian di tahun ini, di bawah kepemimpinan Sekda Kukar, program pengembangan desa telah membuahkan hasil yang signifikan. Langkah-langkah strategis yang diambil menjadi fondasi bagi pembangunan desa yang lebih maju dan inklusif di masa depan. []
Penulis: Slamet/ Penyunting: Sulaiman