Kaltim Butuh Program Khusus, Dispora Harap Dukungan Menpora Lebih Relevan

SAMARINDA – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wartini, berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dapat menciptakan program-program yang lebih sinergis dengan kondisi dan kebutuhan pemuda di daerah, terutama di Kalimantan Timur.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial agar program kepemudaan dan olahraga dapat berjalan tepat sasaran serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang memiliki tantangan berbeda dengan kota-kota besar.

Ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (7/11/2024), Sri Wartini menekankan bahwa saat ini masih terdapat perbedaan atau gap antara kebijakan yang diterapkan di tingkat pusat dengan realitas di daerah. Hal ini, menurutnya, perlu menjadi perhatian khusus agar program yang diluncurkan bisa lebih relevan dan efektif.

“Pemuda di daerah seperti Kalimantan Timur memiliki tantangan dan kebutuhan yang berbeda dibandingkan dengan pemuda di kota-kota besar. Oleh karena itu, kami berharap Menpora RI bisa menciptakan program yang lebih sesuai dengan kondisi lokal. Program tersebut diharapkan memberikan dampak yang nyata bagi pengembangan pemuda di daerah,” ujar Sri Wartini.

Lebih lanjut, Sri Wartini menjelaskan bahwa pengembangan pemuda di Kaltim tidak hanya terfokus pada bidang olahraga, tetapi juga mencakup peningkatan keterampilan, kewirausahaan, serta pemanfaatan teknologi digital. Hal ini menjadi penting mengingat Kaltim sedang mempersiapkan diri untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayahnya.

“Pemerintah daerah, khususnya Dispora Kaltim, telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas pemuda melalui program olahraga dan pemberdayaan keterampilan. Namun, kami berharap agar program-program dari pusat bisa lebih terintegrasi dan melibatkan daerah dalam perencanaan serta pelaksanaannya,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi yang lebih kuat antara Kemenpora dan pemerintah daerah, Sri Wartini optimistis pemuda di Kalimantan Timur, termasuk yang berada di daerah-daerah pelosok, akan mendapatkan akses pelatihan dan fasilitas yang memadai. Ini, menurutnya, penting untuk menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan global.

“Kami berharap kolaborasi yang lebih erat antara pusat dan daerah dapat menghasilkan kebijakan serta program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup pemuda. Pemuda adalah aset bangsa, mereka harus dipersiapkan untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Dengan sinergi yang lebih baik antara pusat dan daerah, Sri Wartini yakin generasi muda Kaltim akan lebih mandiri, berdaya saing, dan siap berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk dalam menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *