Kaltim dan BPJS Kesehatan Sepakati Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menjalin kerja sama resmi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk merealisasikan Program Gratispol, khususnya layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dijadwalkan berlangsung pada 21 April 2025 di Convention Hall Samarinda.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam keterangannya pada Senin (14/4/2025) menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan memberikan akses pelayanan kesehatan yang mudah dan tanpa biaya kepada seluruh warga Kalimantan Timur.

“Melalui program ini, masyarakat cukup menunjukkan KTP berdomisili Kalimantan Timur untuk memperoleh layanan kesehatan yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, tanpa proses administrasi yang rumit,” ujar Rudy.

Ia menambahkan, kebijakan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menargetkan peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan secara menyeluruh di wilayah Kaltim. Setiap warga dengan KTP Kaltim akan otomatis terdaftar sebagai peserta BPJS tanpa perlu membayar premi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyebut Program Gratispol sebagai terobosan besar dalam menciptakan layanan kesehatan universal.

“Program ini akan menghilangkan hambatan administratif dan finansial. Masyarakat cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk dilayani sesuai skema BPJS Kesehatan, tanpa perlu membawa kartu fisik,” jelas dr. Jaya.

Untuk mendukung pelaksanaan program, Dinas Kesehatan akan menggencarkan sosialisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota, serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dari sisi sumber daya manusia maupun infrastruktur.

Kerja sama ini turut melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam pendataan dan penyusunan regulasi teknis agar pelaksanaan program berjalan tepat sasaran.

Sebagai informasi, Program Gratispol merupakan bagian dari visi kepemimpinan Gubernur Harum dan mencakup tujuh layanan utama yang diberikan secara cuma-cuma, yakni:

1. Gratis biaya berobat dan layanan kesehatan

2. Gratis bersekolah dari tingkat SMA/K hingga S3

3. Gratis makanan bergizi

4. Gratis Wi-Fi internet di seluruh desa

5. Gratis seragam sekolah

6. Gratis biaya administrasi kepemilikan rumah

7. Gratis haji dan umrah untuk marbot

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan organisasi sosial, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam mewujudkan keadilan sosial di bidang kesehatan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *