Kaltim Jadi Magnet Pecinta Airsoft Gun Indonesia

ADVERTORIAL – Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi yang akan menarik perhatian komunitas Airsoft Gun dari berbagai penjuru Indonesia. Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), akan menggelar Kejuaraan Airsoft Gun berskala nasional pada akhir Agustus 2025.
Turnamen ini akan dilaksanakan dengan format terbuka, memungkinkan siapa saja untuk ikut serta. Panitia menargetkan partisipasi hingga 150 peserta, sebuah jumlah yang dianggap realistis mengingat tingginya antusiasme pecinta olahraga simulasi tempur ini.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, mengatakan proses pendaftaran sudah dimulai. Dispora mempercayakan pendaftaran langsung kepada induk organisasi Airsoft Gun, yang dinilai lebih memahami teknis pelaksanaan.
“Untuk kejuaraan Airsoft Gun, masa pendaftaran sudah dibuka dan dilaksanakan di tempat kami. Pendaftarannya kami percayakan kepada induk organisasinya, karena mereka lebih memahami teknisnya. Turnamen ini bersifat open, jadi siapa pun boleh ikut,” jelas Thomas saat diwawancarai di Kantor Dispora Kaltim, Jumat (8/8/2025).
Jadwal pelaksanaan telah disusun rapi. Persiapan akan dilakukan pada 28 Agustus 2025, disusul pertandingan utama pada 29 Agustus 2025. Peminat tak hanya datang dari Kaltim, tetapi juga dari wilayah luar, seperti Sulawesi dan Jawa Timur.
“Pelaksanaannya dijadwalkan pada 29 Agustus untuk pertandingan, sedangkan 28 Agustus digunakan untuk persiapan. Peserta yang sudah mendaftar tidak hanya dari Kaltim, tetapi juga dari luar daerah seperti Sulawesi dan Jawa Timur,” lanjutnya.
Thomas menjelaskan, kejuaraan ini tidak mewajibkan seluruh kabupaten/kota di Kaltim untuk berpartisipasi, karena sifatnya open tournament. Menurutnya, popularitas Airsoft Gun yang semakin menguat di komunitas-komunitas tertentu menjadi modal utama untuk mencapai target peserta.
“Airsoft Gun ini tidak wajib diikuti seluruh kabupaten/kota karena sifatnya open tournament. Kami memprediksi jumlah peserta cukup banyak, mengingat cabang ini tengah digemari komunitas tertentu yang memiliki jaringan kuat, baik antarprovinsi maupun di daerah,” paparnya.
Data sementara menunjukkan sudah ada 12 tim yang mendaftar, dengan masing-masing tim mendapat kesempatan bermain dua kali. Jika kuota 150 peserta terpenuhi sebelum batas waktu, pendaftaran akan ditutup lebih awal, yakni pada 20 Agustus 2025.
“Target kami adalah 150 peserta. Saat ini sudah ada 12 tim terdaftar, dan setiap tim bisa bermain dua kali sehingga jumlah pertandingan akan padat. Begitu target peserta tercapai, pendaftaran akan kami tutup pada 20 Agustus,” ujarnya.
Arena pertandingan akan memanfaatkan area belakang Gedung Serbaguna Dispora Kaltim, yang meliputi lapangan basket dan voli. Sebagian area dilengkapi atap, memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi peserta dan penonton. Sistem pengamanan juga akan disiapkan untuk memastikan jalannya pertandingan tanpa hambatan.
“Lokasi pertandingan akan berlangsung di area belakang Gedung Serbaguna, tepatnya di lapangan basket dan lapangan voli. Sebagian area memiliki atap, sehingga aman untuk pelaksanaan, dan akan dilengkapi dengan pengamanan yang memadai,” pungkasnya.
Lebih dari sekadar lomba, Kejuaraan Airsoft Gun Kaltim 2025 diharapkan menjadi sarana mempererat jaringan komunitas dan meningkatkan citra Kaltim di kancah olahraga nasional. Melalui event ini, Dispora Kaltim ingin menunjukkan bahwa provinsi ini mampu menyelenggarakan kompetisi yang aman, kompetitif, dan berstandar tinggi.
Dengan dukungan komunitas yang solid dan konsep penyelenggaraan yang matang, Kaltim berpeluang memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat perkembangan Airsoft Gun di Indonesia. Kejuaraan ini diharapkan tak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga memberi dampak positif bagi pariwisata olahraga di Bumi Etam. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum