Kaltim Percepat Musyawarah Desa untuk Bentuk Koperasi Merah Putih

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meresmikan program percepatan Musyawarah Desa dan Kelurahan untuk membentuk Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh wilayah. Kegiatan peluncuran tersebut dilaksanakan melalui dialog interaktif di Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, pada Sabtu (24/05/2025).

Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam mendorong ekonomi berbasis kerakyatan yang mengutamakan partisipasi dan potensi lokal. Melalui pembentukan koperasi di desa dan kelurahan, pemerintah daerah berupaya memperluas peran masyarakat dalam mengelola sumber daya di lingkungannya sendiri secara berdaya dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arianto, menyampaikan bahwa pihaknya siap menyukseskan program tersebut. Dari total 237 desa dan kelurahan di wilayahnya, sudah ada puluhan yang mulai melaksanakan musyawarah pembentukan koperasi.

“Alhamdulillah, saat ini kita memiliki 193 desa dan 44 kelurahan. Memang tadi baru 46 dari total 237 yang telah melaksanakan, tapi insya Allah kami sudah melakukan pemetaan dan penjadwalan untuk semua desa dan kelurahan,” ujar Arianto usai menghadiri peluncuran program.

Menurutnya, jadwal semula untuk pelaksanaan Musdes dan Muskel adalah hingga tanggal 31 Mei 2025. Namun, setelah mendapat arahan langsung dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur, jadwal itu dimajukan agar proses pembentukan koperasi bisa segera ditindaklanjuti.

“Awalnya, kami menargetkan selesai pada tanggal 31, khususnya untuk pelaksanaan musdes dan muskel. Namun, hari ini Pak Wakil Gubernur memberikan arahan agar pelaksanaannya dimajukan ke tanggal 28,” terangnya.

Arianto menyampaikan bahwa perubahan tersebut mengharuskan perangkat desa dan kelurahan untuk segera menyesuaikan rencana kerja yang telah mereka susun. Hal ini dianggap perlu agar tahapan berikutnya dapat segera dilaksanakan, termasuk pembentukan kepengurusan koperasi.

“Jadi, bagi teman-teman yang semula menjadwalkan musdes dan muskel pada tanggal 29, 30, atau 31, harap dimajukan ke tanggal 28. Insya Allah target kita adalah menyelesaikan semuanya pada tanggal 28,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyesuaian teknis melalui koordinasi lebih lanjut. “Setelah pertemuan ini, kemungkinan besar besok kami akan melakukan koordinasi lagi untuk menyesuaikan jadwal yang sebelumnya hingga tanggal 31, agar bisa dituntaskan paling lambat tanggal 29,” tambah Arianto.

Program pembentukan Koperasi Merah Putih ini dinilai penting sebagai upaya memperkuat struktur ekonomi lokal. Pemerintah daerah berharap koperasi tersebut mampu menjadi penggerak kegiatan usaha produktif di desa dan kelurahan serta memperkuat daya saing ekonomi masyarakat secara kolektif dan berkeadilan.

Penulis: Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *