Kaltim Resmi Buka Babak Kualifikasi Porprov VIII Paser 2025

ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembinaan atlet melalui penyelenggaraan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Paser 2025. Kegiatan resmi dibuka di Lapangan Squash, Komplek GOR Kadrie Oening Samarinda, Kamis (11/12/2025), dan dihadiri pengurus cabang olahraga, KONI Kaltim, serta para atlet yang mewakili kabupaten dan kota se-Kaltim.

Babak kualifikasi ini menjadi momentum penting untuk menjaring atlet-atlet potensial yang akan mewakili daerah pada Porprov VIII di Paser. Dari ajang tersebut, para atlet berpeluang melangkah lebih jauh ke kancah nasional apabila mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kegiatan ini juga menjadi barometer pembinaan olahraga di masing-masing daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menegaskan pentingnya sinergi antar pengurus cabang olahraga untuk memperkuat pembinaan jangka panjang. “Porprov bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pembibitan atlet. Dari sini kita harapkan lahir talenta-talenta baru yang bisa mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Seno juga menyinggung persoalan minimnya sarana prasarana olahraga di beberapa wilayah. “Saya melihat fasilitas di beberapa daerah masih belum lengkap, seperti di Paser, PPU, Bontang, dan Berau. Namun dengan semangat para pengurus cabang, hambatan ini bisa segera diatasi agar atlet dapat berlatih dengan baik,” tambahnya.

Pelaksanaan babak kualifikasi Porprov VIII dimulai 11 Desember 2025 dan melibatkan berbagai cabang olahraga. Para atlet bertanding memperebutkan tiket menuju Porprov tingkat provinsi. Seno kembali menekankan pentingnya komitmen semua pihak. “Kalau kita tidak serius, tidak akan jadi. Bahkan harus ‘gila’ dalam arti totalitas, agar pembinaan atlet benar-benar menghasilkan prestasi,” tegasnya.

Wagub juga menyinggung kondisi atlet yang terkendala mengikuti pertandingan karena persoalan di cabang masing-masing. Ia menegaskan, “Atlet yang tidak difasilitasi cabang akan kami tampung di provinsi. Jika mereka berprestasi, tetap akan kami bawa ke tingkat lebih tinggi. Sayang sekali kalau talenta bagus tidak diberi kesempatan,” jelasnya.

Ia turut mengapresiasi atlet-atlet Kaltim yang mampu menembus kompetisi internasional, khususnya di cabang olahraga yang minim perhatian. “Ini bukan perjuangan mudah. Squash misalnya, lama tidak dipertandingkan. Saya bahkan sudah berkomunikasi dengan gubernur agar cabang ini bisa kembali dipertandingkan di PON,” ungkapnya.

Seno berharap seluruh pihak, mulai dari pengurus cabang, pelatih, perangkat pertandingan, hingga wasit, dapat menjunjung profesionalitas demi kelancaran penyelenggaraan. “Saya berharap permainan berjalan sukses, wasit bisa fair, dan atlet kita mampu melangkah ke tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.

Dengan dibukanya babak kualifikasi Porprov VIII Paser, Pemprov Kaltim kembali menegaskan keberpihakannya pada pengembangan olahraga daerah. Ajang ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi atlet baru yang siap mengharumkan nama Kalimantan Timur di tingkat nasional maupun internasional. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *