Kapal Long Boat Tenggelam di Perairan Horsburgh, Seluruh ABK Berhasil Diselamatkan

TANJUNGPINANG – Sebuah kapal jenis long boat dilaporkan tenggelam di Perairan Horsburgh, yang berada di perbatasan wilayah laut antara Indonesia dan Singapura, pada Selasa (20/5/2025) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Fazzli, menyampaikan bahwa seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 30 orang berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
Menurut Fazzli, insiden tenggelamnya kapal terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan pertama kali dilaporkan oleh Port Operations Control Centre (POCC) Singapura kepada pihak Indonesia sekitar pukul 07.10 WIB.
“Seluruh korban berhasil dievakuasi oleh kapal niaga MV Andros Spirit yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa siang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Tanjungpinang segera mengerahkan Kapal Rescue Boat (RB) 209 untuk melakukan penjemputan terhadap korban. Namun, karena kapal MV Andros Spirit telah bergerak menjauh membawa para ABK yang diselamatkan, maka proses evakuasi selanjutnya diambil alih oleh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban.
“Dua kapal negara, yaitu KN Rantos dan KN Kalimasada, dikerahkan untuk mengamankan proses evakuasi dan mengangkut para korban ke pelabuhan terdekat,” tambah Fazzli.
Hingga siang hari, proses evakuasi masih berlangsung. Pihak SAR bersama instansi terkait juga akan mendalami lebih lanjut mengenai identitas kapal, rute pelayaran, serta penyebab terjadinya kecelakaan laut tersebut.
Fazzli menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas negara dan kesiapsiagaan unsur maritim dalam merespons insiden ini.
“Yang terpenting seluruh ABK dalam kondisi selamat. Setelah evakuasi rampung, kami akan lakukan investigasi menyeluruh,” tutupnya. []
Nur Quratul Nabila A