Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Asap Hitam Membumbung Tinggi

JAKARTA – Kebakaran melanda sebuah kapal nelayan yang tengah bersandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Sabtu (16/8/2025) pagi.

Peristiwa tersebut dilaporkan pertama kali kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara sekitar pukul 07.48 WIB.

Dari dokumentasi yang beredar, terlihat api berkobar dari bagian buritan kapal. Kepulan asap hitam membumbung tinggi ke udara dan sempat membuat panik para nelayan serta pekerja pelabuhan yang berada di sekitar lokasi.

Kasi Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, menyampaikan pihaknya langsung menurunkan armada pemadam ke lokasi kejadian.

“Pengerahan 14 unit mobil pemadam dengan total 70 personel telah dilakukan untuk mengendalikan api,” ujar Gatot dalam keterangan resmi.

Upaya pemadaman dilakukan dengan pendekatan darat dan jalur air, mengingat lokasi kapal berada di dermaga yang berdekatan dengan kapal-kapal lain.

Petugas berupaya mencegah api merembet ke kapal sekitar maupun fasilitas pelabuhan.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung dan petugas berjibaku mengisolasi titik api.

Belum ada informasi resmi mengenai penyebab terjadinya kebakaran. Aparat kepolisian bersama tim pemadam berencana melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah api berhasil dipadamkan.

Begitu pula mengenai ada atau tidaknya korban dalam peristiwa ini masih menunggu laporan resmi dari pihak berwenang.

Peristiwa kebakaran kapal di kawasan Muara Baru bukan kali pertama terjadi. Sebagai salah satu pelabuhan perikanan terbesar di Jakarta, aktivitas bongkar muat dan lalu lintas kapal yang padat kerap menimbulkan risiko kebakaran, terutama jika sistem kelistrikan atau bahan bakar tidak dikelola secara aman.

Pihak Gulkarmat mengimbau masyarakat dan para pemilik kapal untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan, terutama terkait instalasi listrik, penyimpanan bahan bakar, dan ketersediaan alat pemadam api ringan di atas kapal.

Langkah pencegahan dinilai penting agar kebakaran serupa tidak terulang di kemudian hari. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *