Karhutla Riau, 46 Orang Resmi Jadi Tersangka

RIAU — Kepolisian kembali menegaskan komitmennya dalam menindak tegas pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa hingga saat ini telah ada 46 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya penegakan hukum saat ini juga sudah dilaksanakan. Pak Kapolda tadi melaporkan bahwa ada 46 tersangka yang saat ini sudah diamankan yang diproses karena melakukan pembakaran,” ujar Kapolri dalam keterangannya di Riau, Kamis (25/7/2025), dikutip dari Antara.
Menurut Kapolri, pihak kepolisian kini tengah mendalami lebih lanjut motif para tersangka.
Tindakan para pelaku menyebabkan kebakaran yang melanda lahan seluas kurang lebih 280 hektare.
“Apakah ini sengaja atau lalai, sehingga ini mengakibatkan kurang lebih 280 hektare lahan yang terbakar,” lanjutnya.
Sementara itu, Satgas Karhutla terus berupaya memadamkan titik-titik api di wilayah terdampak.
Beragam metode telah digunakan, mulai dari pengeboman air (water bombing) hingga teknologi modifikasi cuaca (OMC). Kapolri berharap langkah-langkah tersebut segera membuahkan hasil dalam waktu dekat.
“Kemudian upaya yang dilakukan tim mulai dari water bombing sampai dengan modifikasi OMC terus dilakukan, mudah-mudahan OMC bisa berjalan maksimal sehingga dalam kurun waktu ke depan kita harapkan akan terjadi hujan, khususnya di titik-titik yang memang menjadi fire spot,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa upaya pemadaman difokuskan pada area yang sulit dijangkau, seperti wilayah perbukitan di Rokan Hulu.
Untuk itu, penambahan helikopter menjadi bagian dari strategi penanganan darurat.
“Namun di sisi lain ada wilayah-wilayah yang tadi kita laksanakan pemantauan di Rokan Hulu di wilayah perbukitan sehingga hanya bisa dijangkau menggunakan water bombing. Ini juga tadi disampaikan dalam kurun beberapa waktu nanti akan ditambahkan heli untuk melaksanakan water bombing, diharapkan ini bisa segera bantu memadamkan,” ucap Kapolri. []
Nur Quratul Nabila A