Kasatpol PP : Pemkab Probolinggo Tidak Anti Investor, Tapi Perda Harus Ditegakkan

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Penutupan pembangunan gudang tembakau yang berlokasi di Jalan Raya Pantura Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo pada Rabu (5/11/2025) berlangsung damai tidak ada perlawanan dari pemilik gudang tembakau.

Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, S.Sos, M.Si mengatakan, penutupan kegiatan pembangunan gudang tembakau ini terpaksa dilakukan setelah Surat Peringatan 1, 2, 3 sudah dilalui.

“Penutupan ini bukan berarti Pemkab Probolinggo anti terhadap investor yang akan menanamkan modalnya, kami justru butuh investor agar Kabupaten Probolinggo bisa lebih sejahtera, tapi Peraturan Daerah (Perda) harus ditegakkan,”tegas Taufik Alami, Rabu (5/11/2025).

Menurut Taufik Alami, Pemkab Probolinggo menyadari betul pentingnya para investor masuk menanamkan modalnya, jika banyak pengusaha membangun pabrik akan memberi dampak positif.

“Beliau ini (Gus Ilul) pemilik gudang punya niat baik untuk kemajuan perekonomian di Kabupaten Probolinggo, maka dari itu beliau membangun pabrik dengan modal tidak kecil,”tutur Taufik Alami.

Taufik Alami berjanji akan membantu semaksimal mungkin agar proses perizinan gudang tembakau segera dituntaskan, sehingga pabrik tembakau ini segera operasional.

“Untuk sementara kegiatan pembangunan gudang dihentikan dulu sambil berjalan perizinannya diselesaikan,”imbuhnya.

Sementara Nabilul Fikri pemilik gudang tembakau berjanji akan segera menuntaskan perizinannya.

“Perizinan ini terkendala di kelengkapan administrasi seperti rekomendasi Lahan Sawah Yang Dilindungi (LSD) yang menjadi wewenang Kementerian ATR/BPN bukan ranahnya Pemkab Probolinggo,”tegas pria yang akrab dipanggil Gus Ilul ini.(rac)