Kasus Duel Siswa di Tebet Naik ke Penyidikan, 6 Saksi Diperiksa Polisi
JAKARTA SELATAN – Kasus perkelahian siswa di Tebet, Jakarta Selatan yang melibatkan AAP (16) dengan kakak kelasnya MAA (17), naik ke tahap penyidikan Polres Jakarta Selatan.
“Sekarang sudah naik sidik,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui Kompas.com di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Nurma mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara dan memeriksa enam orang saksi. Keenam saksi itu merupakan siswa yang mengetahui perkelahian antara AAP dan MAA.
“Setelah memeriksa dari keterangan saksi-saksi, menjadi bahan untuk gelar perkara,” kata Nurma.
Polisi juga berencana memeriksa MAA sebagai terlapor dalam kasus ini dalam waktu dekat. Namun, Nurma tak memerinci kapan persisnya pemeriksaan dilakukan.
“Agenda pemeriksaan yang jelas nanti kita memanggil untuk yang diduga anak terlapor itu yang lagi dibuat oleh penyidik. Dalam waktu dekat, minggu-minggu ini,” sebut Nurma.
Nurma menambahkan, perkelahian antara AAP dan MAA dipicu karena salah paham.
“Yang jelas dari salah paham komunikasi dan untuk berteman dekat, itu yang jadi pemicu,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMA swasta di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial AAP (16) babak belur setelah duel dengan kakak kelasnya, MAA (17).
Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, tampak AAP mengalami luka lebam di wajah. Ada pula foto yang menunjukkan AAP sedang terbaring dengan wajah dibalut perban serta menggunakan alat bantu pernapasan. Dalam foto tersebut, AAP tampak tidak sadarkan diri.
Menurut narasi di akun media sosial foto tersebut diunggah, AAP diduga ditarik oleh kakak kelasnya ke luar sekolah, kemudian dipukuli. Masih berdasarkan narasi dalam unggahan itu, AAP disebut mengalami pendarahan otak. Atas kejadian ini, pihak keluarga korban melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. []
Nur Quratul Nabila A