Kasus Wanita Kos Tewas di Blitar, Pria Leasing Jadi Tersangka

BLITAR – Kasus penemuan jasad wanita muda di sebuah rumah kos di Kota Blitar menguak fakta baru. Polisi menetapkan seorang pria berinisial MKS (35), karyawan perusahaan leasing asal Sanankulon, Kabupaten Blitar, sebagai tersangka.
Korban, MTW (25), warga Desa Satriyan, Kecamatan Kanigoro, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (20/8/2025) pagi di kamar kosnya di Jalan Kedondong, Kelurahan Turi, Kota Blitar.
Tubuh korban penuh luka lebam di wajah, dada, dan paha bagian atas.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudi Kiswoyo, menyampaikan MKS ditangkap pada Rabu malam, beberapa jam setelah jasad korban ditemukan.
“Tadi malam setelah kita gelar perkara, kita tetapkan MKS sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan MTW tewas,” kata Rudi, Kamis (21/8/2025).
Polisi menduga MKS memiliki hubungan khusus dengan korban. Meski MTW telah bersuami, diketahui sang suami sedang menjalani hukuman pidana terkait kasus narkoba.
“Tersangka adalah pacar korban, meskipun korban masih memiliki suami. Sedang kita cari informasi apakah korban sudah bercerai atau belum,” ujar Rudi.
Motif pembunuhan diduga dipicu masalah asmara. Polisi memastikan tidak ada bekas luka senjata tajam, sehingga penganiayaan dilakukan dengan tangan kosong atau benda tumpul.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa minuman keras dan narkoba. Hingga kini, sudah tujuh orang saksi dimintai keterangan.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
“Terkait motif dan sebagainya akan kami lakukan rilis besar berikut barang bukti yang kami temukan di TKP. Kami masih menunggu hasil autopsi organ dalam korban dari dokter forensik,” jelas Rudi.
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Bernard Theodore Ratulangi, mengonfirmasi bahwa tubuh korban tidak memiliki luka terbuka.
“Bahasanya tidak ada luka terbuka, berarti bukan benda tajam,” ungkap Bernard.
Hingga kini, hasil autopsi lengkap masih ditunggu untuk memastikan penyebab pasti kematian MTW. []
Nur Quratul Nabila A