Kebakaran di Bungawaru Alor, Ibu Hamil dan Dua Balitanya Tewas

ALOR – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah menyelidiki kebakaran yang melanda empat bangunan di kompleks Bungawaru, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Insiden yang terjadi pada Kamis (6/3/2025) siang itu mengakibatkan seorang ibu hamil, Syamsiah Muhamad (33), bersama dua anaknya, Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2), meninggal dunia.
Kepala Polres Alor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Hari ini, tim Labfor Polda Bali akan melakukan identifikasi guna memastikan penyebab kebakaran,” ujar Supriadi, Jumat (7/3/2025).
Tim Labfor dari Bali didatangkan karena Polda NTT belum memiliki fasilitas laboratorium forensik sendiri. Selain analisis forensik, polisi juga akan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran melalap satu warung makan, satu bangunan rumah, serta tiga unit kios yang berdiri di kompleks tersebut. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan bangunan dalam waktu singkat.
“Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita,” jelas Supriadi.
Setelah berhasil dievakuasi ke rumah sakit, jenazah ketiga korban tidak dilakukan otopsi atas permintaan pihak keluarga.
“Keluarga belum berkenan memberikan izin untuk otopsi,” ujar Supriadi.
Jenazah Syamsiah dan kedua anaknya telah dimakamkan pada Kamis sekitar pukul 18.00 Wita.
Insiden ini menambah daftar panjang kebakaran yang terjadi di daerah permukiman padat. Kepolisian mengimbau warga untuk lebih waspada dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman guna menghindari risiko kebakaran.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kebakaran yang merenggut tiga nyawa tersebut. []
Nur Quratul Nabila A