Kebakaran Gudang Pabrik Gula Pakis, Enam Unit Damkar Dikerahkan untuk Pemadaman

PATI – Kebakaran hebat melanda gudang Pabrik Gula (PG) Pakis di Desa Pakis, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, pada Jumat (14/2/2025) siang. Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan bagian atap gudang dan menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi, sehingga membuat para pekerja dan warga sekitar panik.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, berdasarkan informasi awal, gudang yang terbakar digunakan untuk menyimpan ampas tebu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati, Sugiyono, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari PG Pakis sekitar pukul 14.30 WIB.

“Kami menerima laporan dari PG Pakis terkait kebakaran di gudang ampas tebu sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah itu, kami langsung mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian,” ujar Sugiyono, Jumat.

Tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Pati segera bergerak ke lokasi guna melakukan upaya pemadaman. Selain itu, satu unit mobil pemadam milik PG Pakis, satu unit dari PG Trangkil, serta dua unit truk tangki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati turut dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.

“Total ada enam unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan, termasuk tambahan dari BPBD dan pabrik gula lainnya,” jelas Sugiyono.

Setelah beberapa jam berjibaku dengan kobaran api, tim gabungan akhirnya berhasil mengendalikan situasi. Meski demikian, proses pendinginan terus dilakukan guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa yang dapat memicu kebakaran kembali.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran masih dalam proses perhitungan. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran di berbagai tempat penyimpanan bahan mudah terbakar. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *