Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Blimbingsari Banyuwangi, Kerugian Capai Rp300 Juta

BANYUWANGI — Sebuah rumah milik warga Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa malam (10/6/2025), menjelang tengah malam.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian materiel yang diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, menyampaikan bahwa proses pemadaman api berlangsung cukup lama akibat besarnya kobaran serta kondisi angin malam yang kencang.
“Petugas mengerahkan tiga armada damkar untuk memadamkan api. Waktu penanganan berlangsung sekitar tiga setengah jam,” ujar Yoppy pada Rabu (11/6/2025).
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Sri Muryani (54), api pertama kali terlihat dari arah jendela kamar tengah. Dalam kondisi panik, ia segera meminta bantuan warga sekitar.
Warga pun berbondong-bondong mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya menghubungi call center Damkarmat Banyuwangi.
“Api semakin membesar karena tiupan angin yang cukup kuat. Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak ke lokasi,” jelas Yoppy.
Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah, Nur Gatot Surnadi (51), sedang mengantarkan anak pertamanya bermain voli. Sementara sang istri diketahui sedang berada di rumah ibunya, dan anak kedua sedang menginap di rumah kerabat.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari kamar tengah rumah. Petugas belum menemukan indikasi unsur kesengajaan maupun faktor eksternal lainnya.
“Penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi seluruh bangunan beserta isinya hangus terbakar,” tegas Yoppy.
Petugas Damkarmat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memastikan instalasi listrik dalam rumah aman dan sesuai standar. []
Nur Quratul Nabila A